Monday, November 28, 2005

Acrobat Reader (kadang-kadang) Sux!

Property dokumen yang tidak bisa dibaca oleh Acrobat Reader v 7.0.5
Ketika Acrobat Reader versi 7.0.5 tidak mampu membuka sebuah file PDF sambil menampilkan pesan tidak komunikatif "A drawing error occured", maka saya terpaksa mencari aplikasi alternatif pembaca PDF. Padahal properti file tersebut tidak menunjukkan hal yang istimewa.

Kebetulan pada saat ikut moderasi di Digg ada entri yang mengacu ke Foxit PDF Reader yang gratis. Bagus juga software ini. Rendering grafiknya juga lebih enak dilihat daripada Acrobat. Sayang tidak (belum?) bisa membaca e-book yang diproteksi menggunakan Adobe DRM.
Adobe DRM

Thursday, November 24, 2005

Slashdot dan Digg

Kini sarapan pagi saya dimulai dari Digg dan Slashdot. Digg berpotensi menyajikan berita menarik lebih cepat daripada Slashdot karena prosesnya diawali oleh entri dari user, dan dimoderasi oleh pengguna Digg lain. Bandingkan dengan Slashdot yang dikendalikan oleh sekelompok editor yang menerima masukan dari berbagai tempat. Slashdot juga mungkin lebih lambat memunculkan berita hangat bagi pembaca yang tidak menjadi paying-subscriber, karena adanya sistem subscription, dimana pelanggan yang membayar akan memperoleh kesempatan membaca berita baru lebih awal.

Slashdot juga melibatkan penggunanya dalam tahap moderasi, tapi proses ini terjadi belakangan, pada posting-posting yang telah disetujui editor untuk dipublikasi. Moderasi Digg lebih memancing keterlibatan user untuk aktif dibanding Slashdot. Bahkan kita juga bisa memperoleh berita paling hangat sambil melakukan moderasi tersebut.

Baru-baru ini saya menemukan situs yang mampu menyajikan isi Digg dan Slashdot sekaligus: SlashDigg. Ini bisa mengirit tab di Firefox yang mesti saya buka.

Lebih jauh tentang Digg vs Slashdot

Ada situs menarik yang membandingkan kualitas posting di Digg dibanding Slashdot: DiggvsDot. Berbagai crossposting di kedua situs dibandingkan dan dinilai. Apabila crossposting di salah satu situs lebih lambat 50 menit dibanding lainnya, maka situs yang lebih cepat akan memperoleh nilai +3. Bila crossposting terjadi dalam selisih waktu kurang dari 50 menit, maka kedua situs memperoleh nilai +1. Ada penalti -1 yang diberikan ke situs yang lebih lambat menyajikan posting sama apabila URL dan judulnya identik. Hasil beberapa kali pengamatan ke DiggvsDot menunjukkan kecenderungan bahwa Digg sering lebih cepat daripada Slashdot.

Update: Alexa menampilkan trend trafik pengunjung Digg yang telah hampir menyamai Slashdot.

Wednesday, November 16, 2005

Read THIS and Weep

... Trust, my friend, is what we no longer have. We think people are out there to get us. They are after our property, our money, our jobs.

And if trust is earned, not given, we are certainly not trying to earn it. Look at some of our members of parliament. Is giving themselves expensive cars when people are suffering a way of gaining trust? Look at our government. Is it keeping its campaign promises to gain our trust?

For God sake, look at ourselves. We think stealing is normal...
... and let's think, really, really deep, about us. About how to change that.

ps: thanks for Boy for the url

Monday, November 14, 2005

The Rule of Four

The Rule of Four
by Ian Caldwell and Dustin Thomason
borrowed from Budi Rahardjo's personal collection

I love this book. It is about encryption, steganography, and friendship of four Princeton undergrad students. It is about process of solving a 500 years mistery. It is about how deep someone in history or language departement might have to learn about mathematics, anatomy, art, and above all: patience and persistence.

Interesting plots, interleaved tightly between current and past, which require non-stop reading if your memory is weak.

This book, like several others which talks about some -- vital -- historical backgrounds, left me "ngaplo kaya kethek ketulup" sometimes, because my lack of understanding of those events, places, terms, and names mentioned. Reinassance, Boticelli, Michaelangelo, Savonarola, Ibnu al-nafis, just to name a few.

It seems that the ending is somewhat dull, maybe because of its chronological style, but of course it still left a big surprise. Maybe the biggest surprise is that they need six years to
finish ...

But of course, this is very subjective. Readers' review on Amazon varied rather extremely, maybe because this book was hyped as something as good as or even better than Dan Brown's.

Thursday, November 10, 2005

Firefox 1.5 RC1

Good: Tabs reorder, using drag and drop.
Bad: Some plugins (which works ok on 1.0.7) are disabled, API change?

Wednesday, November 09, 2005

Pengumuman Pemenang IOCCC ke-18

IOCCC adalah lomba untuk membuat aplikasi-yang-sangat-tidak-baik-untuk-ditiru, The International Obfuscated C Code Contest. Coba saja lihat kode dari pemenang-pemenang terdahulu, dijamin anda mengerutkan kening dan mengurut dada ketika hanya sekedar melihat kesemrawutannya. Cobalah sedikit nekat berusaha memahami apa yang ditulis, dan proses macam apa yang dijalankan....

Tahun ini, ada beberapa katagori, yang dari nama-namanya saja sudah menjanjikan hal yang ajaib, absurd, menarik, dan menantang: Most superfluous output, Most circuitous walk, Most sonorous output, Most discourteous interpreter, Abuse of the rules, ..., dan yang membuat saya paling penasaran, Most ambiguous language. Sayang entri-entri pemenang masih belum dipublikasi, menunggu mereka menuliskan review. Mari kita nantikan!

Tuesday, November 08, 2005

New OS On The Block

Singularity, OS terbaru dari Microsoft yang bukan turunan DOS maupun Windows, cukup menarik perhatian. Yang paling menarik adalah quote baru:

Because when we blue screen, all of your data goes down into a black hole

Monday, November 07, 2005

Cryptic Error Message

I've been getting this cryptic error messages for several days on my Debian Sid:

warning: Non-ASCII character '\x8b' in file /usr/lib/python2.3/codecs.py on line 2, but no encoding declared; see http://www.python.org/peps/pep-0263.html for details
'import site' failed; use -v for traceback
Traceback (most recent call last):
File "/usr/bin/apt-listchanges", line 34, in ?
import DebianControlParser
ImportError: No module named DebianControlParser
It was started after I got a rather big disk f*ckup, which need standalone mode fsck. Many broken files (fortunately, only application ones, not my data), but I think all or most of them has been repaired. python and apt-listchanges has been reinstalled, nothing changed. Haven't had chance to do more debugging ...

Saturday, November 05, 2005

Personal Security - Suatu Pengalaman

Berbagai acara televisi, dan mungkin juga radio (saya kurang yakin dengan radio, karena hampir tidak pernah mendengarkan radio lagi saat ini), menyelenggarakan berbagai acara interaktif, dimana peserta boleh mengikuti acara setelah melewati filter. Tahap filter ini sangat khas.

pembawa acara: halo, kuis xyz, dari siapa, dimana?
penelepon: halo, ini Budi di Bandung
pembawa acara: Budi dari Bandung, password-nya apa?
penelepon: password-nya blablablablabla


Kesalahkaprahan ini telah membudaya, dan biaya untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkannya bisa sangat besar. Kerusakan apa? Kerusakan yang membiasakan orang untuk mengungkap password kepada pihak lain. Ini adalah kesalahan yang sangat fatal. Saya menghimbau kepada para pembawa acara untuk menempuh pendekatan lain. Paling tidak, mengganti kata password dengan istilah lain, karena password adalah rahasia yang tidak boleh diberitahukan kepada siapapun. Apakah anda mau memberitahu PIN ATM anda ke pembawa acara televisi? Apakah anda mau memberitahu PIN HP anda ke penyiar radio?

Di sisi lain, kedua anak saya mulai belajar memakai email dan instant messaging. Keduanya selalu protes apabila ada famili yang ikut melihat apa yang mereka ketikkan di komputer saat mereka mulai login. Barangkali karena ketrampilan "mengetik buta" mereka masih belum terlatih, sehingga mereka khawatir password mereka dapat terbaca dengan mudah. Kebiasaan yang bagus. Mereka berdua sudah sadar bahwa password mereka tidak boleh diberitahukan ke siapapun, bahkan ke orang tua mereka.

Saya masih khawatir tentang privacy awareness mereka berdua apabila mereka mulai ikut acara interaktif. Apakah mereka akan terganggu dengan pertanyaan "passwordnya apa"? Apakah anda merasa terganggu?

Monday, October 24, 2005

How Much is Your Blog Worth?


My blog is worth $38,953.26.
How much is your blog worth?



Thanks to Enda for this link.

Friday, September 30, 2005

Creepy Cloud



Taken on flight Jakarta - Makassar. Converted to black and white, contrast adjusted, resized.

Saturday, September 24, 2005

Numb3rs

Numb3rs season #2 episode pertama telah diputar. Torrent-nya pun sudah beredar ... gak sabar lagi menunggu download 300MB

Thursday, September 15, 2005

Sin City

Baru mulai nonton Sin City, terpaksa berhenti setelah menonton separuh. Setelah menulis posting ini, akan saya tonton sisanya. Film yang menarik, tapi hati-hati: sadis, jadi jangan nonton sebelum makan. Mungkin juga jangan nonton pas setelah makan :D.

Film ini melibatkan Quentin Tarantino sebagai sutradara tamu. Sentuhan sadisnya terlihat jelas. Keunikan lain adalah penggambaran adegan yang superheroik: kecepatan pukulan yang sulit diikuti mata, lompatan setinggi beberapa meter, melompat turun beberapa lantai tanpa luka parah, dst. Pewarnaan juga unik: hitam putih kecuali beberapa bagian yang merah atau brunet (bibir, rambut, etc).

Sayang torrent yang saya ambil volume suaranya kecil. Agak sulit didengar.

Saturday, September 03, 2005

Taman Kota dan Underpass


Taman kecil seperti ini bertebaran diberbagai penjuru kota.


Persimpangan besar lebih nyaman diseberangi dari bawah, tak perlu menunggu lampu.

Sejuk



Perjalanan dari Hotel Ibis dari dan ke tempat training di COEX selama kurang lebih 10 menit, melewati jalur yang hampir seluruhnya terpayungi pepohonan. Sejuk. Pengen yang seperti ini di Jakarta ...

Lega, Lapang

Thursday, August 11, 2005

Jakarta nan Sejuk

Sakit Tenggorokan

Sebaaaaaal, kemarin makan pecel lele yang kurang kering digorengnya, sehingga tulangnya tidak renyah. Rupanya ada tulang yang nyangkut di tenggorokan. Sudah dicoba di-flush dengan nasi putih yang dikepal dan ditelan tanpa dikunyah, masih nyangkut juga.

Friday, July 08, 2005

Tol Cipularang

Dipotret dari atas kereta api

tol cipularang 1

tol cipularang 2

tol cipularang 3

tol cipularang 4

Wednesday, July 06, 2005

NiCE 2005 Ditunda

Penyelenggaraan NiCE 2005 mundur ke bulan September, dari rencana semula di bulan Juli.

Book Tagged

Estimate the total number of books you’ve owned in your life.
Ouch! Before married, this will be much easier. But now, who owns what? :D. Well, let's see. I have a little bookshelf containing all novels not written in Bahasa Indonesia. (Why separate bookshelf? Because I haven't succeeded seducing my wife and kids to read them. Maybe only 100 books. I don't have many up-to-date, printed, technical books, because computers and internet provides much better alternative. Old tech book count is around 50, spread into dark room corners here and there. My wife and I also started to collect Kho Ping Hoo books. Maybe around 15 series now, each around 30 volumes. Another much bigger bookshelf contains Indonesian novels, maybe around 300 titles. So, total: around 900.

What’s the last book you bought?
Hmm. Kung Fu Boy 20, I think.

What’s the last book you read?
IIRC The Bourne Identity by Robert Ludlum.

Google Groups Could Be Better

Several enhancements I really like for Google Groups:

1. Informative feedback about which post was "rejected". When a mailing list reaches a certain level of activity (like, way too much junks :D), Google groups rejects some posting to slow it down. But the message sent to poster didn't say which post was rejected:

Hello andika at gmail dot com,

Your message could not be posted to the indonesian gmail group because there have been too many messages posted to the group recently.

In order to protect the Google Groups service, and the mailboxes of the members of the indonesian gmail group, we limit the number of messages that can be posted per hour to the group.

Please try posting your message later.

If you have questions related to this or any other Google group, please visit the Help Center at http://groups-beta.google.com/support.

Thanks,

The Google Groups Team
A copy of subject line will be a helpful hint to poster, if s/he want to try repost later, without having to check mailing list archive.

2. Mail notifications for moderated groups. When I set a mailing list to allow only member to post, spammers has made some effort to subscribe, then post his/her spams. One way to make this harder is by moderating subscribtion requests. But it need MUCH more effort for moderators to check mailing list management page everytime, to see if there are pending requests. Moderators could be notified by email instead.

3. Thumbnails for image attachments, like we have in GMail, in mail archive. Why does Google Groups treat image attachments differently? I have to download them, then open it using image viewer. Thumbnails will help Google Groups users reduce his/her bandwidth usage. Or maybe it is a trick from Google to make members not to choose "no-mail/web only" type of mailing list membership?

Friday, July 01, 2005

Fansub Membunuh Komersialisasi Anime?

Posting saya terdahulu memuji teknik pemasaran Anime yang relatif murah dan efektif:

Apa yang menarik? Well, tayangan TV di-grab, di-subtitle dalam bahasa Inggris, lalu disebarluaskan secara gratis melalui jaringan BitTorrent. Produsernya tidak protes. Karena hal ini adalah publikasi internasional secara gratis, apalagi sudah di subtitle. Tidak hanya satu-dua grup yang melakukan grab, subtitling, dan redistribusi ini, tapi banyak. Kelihatannya mereka menjajakan kemampuan penerjemahan ke para calon pembeli (studio TV atau publisher VCD/DVD diluar Jepang), sekaligus mengumpulkan massa / fans. Setelah seri yang mereka subtitle dibeli lisensinya, maka file-file tersebut tidak disebarluaskan lagi.

Efektifkah cara ini? Mungkin. Member www.narutofan.com saja sudah lebih dari 60.000 orang.

Jadi semua untung, dan ekonomis. Cerdik bukan?
Tapi rupanya ada juga yang tidak setuju:
Make no mistakes about it, fansubs are killing the anime market for the US. If you don't believe me, think about just how many anime DVDs have you purchased recently compared to the number of shows you've downloaded for free. I for one will admit I haven't bought any of the shows I've watched fansubbed yet. Now I would like to think that the reason for this is because none of them have been released yet ...
Tapi apakah masalah ini juga terjadi di Indonesia? Ada dua fakta yang berlawanan pengaruhnya:

1. Tidak banyak pemakai internet di Indonesia yang memiliki bandwith cukup besar untuk mengambil fansub, yang ukurannya berkisar antara 150-350MB per episode. Hal ini menyebabkan distribusi fansub lambat, sehingga mestinya apabila ada yang menjual anime dengan subtitle atau dubbing yang harganya terjangkau, para fans anime akan lebih memilih untuk membeli daripada men-download.
2. Di sisi lain, attitude pembajak di Indonesia masih sangat buruk, sehingga penjualan anime yang telah di-subtitle atau dub boleh jadi tidak meledak.

Bagaimana pendapat anda? Apakah bisnis anime di Indonesia masih menguntungkan? Apakah fansub mendukung komersialisasi anime di Indonesia? Atau sebaliknya?

Wednesday, June 29, 2005

Nightshot Jembatan Pasupati

dari arah timur
dari arah timur

dari arah barat
dari arah barat

Akhirnya menjelang tengah malam tanggal 28 Juni, saya memberanikan diri parkir di tepi jembatan Pasupati yang penuh dengan rambu S-coret. Sayang tripod tidak terbawa, dan kamera Nikon Coolpix 2000 tidak memiliki bukaan bulb.

Tuesday, June 28, 2005

Spim Dari Presiden?

Hari ini beberapa nomor ProXL milik saya dan teman-teman menerima spim yang cukup mencurigakan. Pada field pengirim, tertulis PRESIDEN RI, bukan nomor. Isi pesannya adalah:

Stop penyalagunaan dan kejahatan Narkoba sekarang. Mari kita selamatkan dan bangun bangsa kita, menjadi bangsa yang sehat, cerdas, dan maju.
Saya duga, ada orang yang spoofing dan mengatasnamakan Presiden. Untuk membuktikan apakah memang 9949 memakai identitas pengirim "PRESIDEN RI", saya coba mengirim pesan singkat ke nomor itu, yang dengan segera dibalas dengan
Terima kasih atas partisipasi Anda dan pesan Anda telah kami terima. Ttd Presiden Republik Indonesia
Balasan ini tetap menampilkan nomor pengirim 9949, bukan PRESIDEN RI. Jadi?

Update (2005-06-28 14:22)

Informasi dari Dicky WP: Spim yang sama disebar juga ke pelanggan postpaid Satelindo dan IM3, dan pengirimnya memiliki akses ke SMSC master, bukan SMSC level berikutnya seperti yang dipakai oleh para penyedia jasa SMS.

Jadi, kemungkinan besar memang pesan tersebut dikirim dari tim SMS Presiden.

Tapi mengapa harus melakukan spim? Kenapa tidak menyisipkan pesan tersebut ke jawaban standar atas pesan yang masuk ke 9949 misalnya? Ada yang salah di tim SMS Presiden rasanya: masalah ETIKA.

Tuesday, June 21, 2005

Command Line For Web

Unified search yang menarik. Belum sempat dicoba ekstensif. Search macam apa saja yang sering anda lakukan? Saya biasa memanfaatkan search tekstual Google, search gambar Google, search usenet Google, search arti kata (Firefox: dict foo); lalu whois dan man via console Linux; search torrent dari torrenttyphoon. Yubnub menggabung semua fungsi tersebut menjadi satu. Tapi kelihatannya perlu dibiasakan dulu.

More on this later ...

Monday, June 20, 2005

Stop Blaming Technology

Anak emas media massa ini berkoar-koar lagi:

Roy memastikan Artika hanyalah menjadi korban kejahatan teknologi di dunia maya atau cybercrime.
Mari kita lihat arti dari cybercrime:
Cybercrime is a broadly used term to describe criminal activity committed on computers or the Internet. Some of it is punishable by the laws of various countries, whereas others have a debatable legal status.
Jadi dimana letak kriminalnya? Saya sudah kehabisan kata untuk mengomentari pakar mencla-mencle satu ini. Ayo Roy, jangan hanya menyalahkan teknologi, apalagi orang lain. Bukankah anda sendiri pernah menyatakan kalau foto itu memang foto Artika? Mana permintaan maafmu? Cukupkah hanya dengan "ralat" murahan seperti itu?

Link saya peroleh dari Benny Chandra

Thursday, June 09, 2005

Cepat Sembuh Pak Budi!

Pak Budi Rahardjo saat ini diopname di RS Santo Yusuf, Bandung, karena batu ginjal. Tapi tidak perlu opname berkepanjangan, dan bisa menunggu batu ginjal yang sedang dalam perjalanan keluar, di rumah saja. Semoga cepat sembuh Pak!

Saturday, June 04, 2005

Never Ending Generosity

I don't remember exactly how I got involved in this very, very addicting game called Blogshares. But it has been fun. Maybe it was started from a posting in id-gmail. I would have been playing "normally" if Enda had not give me some stocks to play with. But then another, shocking event happened. I read Laila's page stating that she will give five billion Blogshares dollars to every newbies. Whaaat? I didn't believe it initially. But I said to myself that I have nothing to loose. So I put a sell order on one of my cheapest stock I have, set its price to 5M B$, send a PM to Laila regarding that, and wait, and wait, very nervously.

Then the most wanted answer came, and I got a first taste of Blogshares $ million. A huge jump from initial B$ 500 every new player got. But what to do with this much of "money"? This stage is very shaky. I bought ideas, created artefacts, and blindly trying to follow rich players' way. Of course without much success in gaining thousandfolds valuation in the shortest time.

So, treasure hunt continues. Then I know that chips can be sold around 25 million B$ each. Chip hunting period started. Again, Laila help me much when she created her personal mission to collect 700.000 chips. She is willing to buy chips at above market rate: 35 million B$ each. But unfortunately, I use an ISP which utilize transparent HTTP proxy which use round robin. This invalidates some of my industry moderations which if was succeed will reward me more chips per item I moderated than voting (which in turn will be moderated).

More fun is guaranteed when you have friends to play along with. But then, I'm in the middle of an internal battle: to continue playing as a normal member, with transaction limitations; or became premium member, which will allow unlimited transactions daily. To be a premium member, we, Indonesians, can't do easily because we can't use PayPal. Alternatively we can trade 18.000 chips for premium membership. But collecting 18.000 chips takes time. So when Laila created a mission which will give 10 winners free upgrades to premium membership, I got another urge to try premium.

Well, this part will contain my 'review' to Laila's blog, if you can call this a review. It seems that Laila got several jumps, which might make her rather unprepared of Blogshares antiques (like PRDs and HTOs, especially on top blogs). Or is it others were rather unprepared of Laila's increasing valuation?

But what impressed me most is Laila's never ending generosity. She had given back much more than she received initially. Remember 35million B$/chip? 5 billion for 1 share? Those make newbies entry much more easier to bridge a huge disparity (B$ 500 newbie vs 1 quadrillion richest player). She was not stopped at that, but also spread her "wealth" to real world through Save The Children. Very good examples. A game can be much more than just having fun.

Thanks Laila.

Masih Mau Pakai Bluetooth?

Bluetooth makin rawan atas MITM-attack. Serangan secara ringkas bisa dilakukan dengan cara (1) sniff percakapan terenkripsi, (2) brute-force PIN, (3) spoof ID, kirim message 'lupa kunci', (4) akan terjadi renegosiasi kunci yang hanya butuh waktu 0.3 detik bagi Pentium III untuk memecahkannya.

... “Having it done so easily is surprising,” says Schneier. He is also impressed by the fact that Wool and Shaked have actually implemented Whitehouse’s idea in real devices.

They show that once an attacker has forced two devices to pair, they can work out the link key in just 0.06 seconds on a Pentium IV-enabled computer, and 0.3 seconds on a Pentium-III. “This is not just a theoretical break, it’s practical,” says Schneier.
Apa resikonya?
The discovery may make it even easier for hackers to eavesdrop on conversations and charge their own calls to someone else’s cellphone.
Jadi? Paling tidak, jangan aktifkan Bluetooth di tempat publik.

Quo Vadis Kominfo?

Detik kelihatannya (lagi-lagi), salah menulis.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ristek dan Teknologi, akan memutihkan pemakaian software di warnet dengan menawarkan solusi open source. Selain itu, tengah dipersiapkan pula mekanisme subsidi sebesar US$3.400 (Rp 32,5 juta) per warnet untuk penggunaan software berlisensi.
Ralat berita itupun masih kurang tegas.
... Menurut Kemal, Menteri Ristek Kusmayanto Kadiman hanya bermaksud menawarkan solusi untuk warnet. Menristek, menurut Kemal bermaksud mengatakan bahwa setiap warnet diberi waktu selama tiga bulan untuk mencari solusi. ...
Saya baru bisa memahami ralat tersebut, setelah membaca posting Ryo Saeba berikut:
... usulan pemutihan itu tidak muncul dari menristek sendiri (KK), tapi usulan dari kominfo (Pak Cahyana), dan itupun dengan skenario pemutihan untuk sementara (1 tahun) dan model lisensinya meniru model lisensi untuk pendidikan (katanya satu lisensi itu USD 20?), sehingga dengan 4000 warnet diperkirakan uang yang dkeluarkan oleh kominfo (bukan dari kantornya menristek, saya ingat dulu benny mempermasalahkan kenapa IT tidak ditangani oleh menristek) adalah tidak lebih dari 100 ribu dolar.

Adakah keuntungan jangka pendek maupun jangka panjang bagi Indonesia untuk melakukan subsidi itu? Sudah saatnya kita lepas dari penjajahan ekonomi. Gunakan software bebas!

Yang masih menjadi pertanyaan saya adalah: mau kemana Kominfo? Kenapa 100 ribu dolar, atau berapapun nilainya subsidi itu, tidak dicurahkan untuk mempercepat lepasnya kita atas ketergantungan software dari manapun?

Thursday, May 26, 2005

Higher and Higher DVD Capacity

This technology, termed AO-DVD (Articulated Optical - Digital Versatile Disc), allows more data to be stored on a DVD and could allow future optical discs to potentially hold 40-100 times more information with data transfer rates 5-30 times faster than today's DVDs, and at similarly low costs.


Bila diasumsikan DVD sekarang hanya berkapasitas 4.7 GB, dan kecepatan transfer hanya 1350 kBps, maka AO-DVD akan memiliki kapasitas 163 s/d 470 GB, dan kecepatan transfer data 6.7 s/d 40.5 MBps.

Tapi yang menarik adalah kalimat at similarly low costs. Apakah ini berarti harga per MB cukup dekat? Atau -- yang lebih menarik lagi -- harga per media tidak jauh berbeda?

Monday, May 23, 2005

Musical Baton

Whaaaaat? It seem Priyadi is fully converted by Anne Ahira right now! How else could he be involed in a pyramid scheme so-called musical baton? What kind of animal is that?

Let's see how serious is this pyramid. Priyadi got his baton from Eko, Eko got one from Boy, Boy from Echa, Echa from aGentX, aGentX from lancerlord from cowboy from jim .... up to this point, I just don't have any time to track further. Sigh.

So, to be able to throw this very hot thing away from my hand, I have to confess that:

Total volume of music files on my computer:
only 1.2 GB, sigh, I'm very picky, you know, it takes a rather long time for me to be able just to slightly like a new song, so ....

Last CDs I bought:
Never. I don't have any audio CD. Double sigh. It seems that Priyadi has passed his baton at a wrong person.

Song playing right now:
Nothing. Nill. The Sound of Silence in its true meaning. No sound at all.

Five song I listen to a lot, or means a lot to me:

  • "In the Air Tonight" by Phil Collins
  • "Stairway to Heaven" by Led Zeppelin
  • "Goodbye Blue Sky" by Pink Floyd
  • "Message In The Bottle" by Sting
  • "Still You Turn Me On" by ELP
And now, I have to pass this baton to those who I believe can tell us something more worthy about their musics to us:It's up to all of you now ... good luck

Wednesday, May 18, 2005

DVD Burner, Kok Lambat?

Begitulah bila DVD-burning-newbie sok tahu seperti saya menganggap bahwa satuan kecepatan DVD sama dengan CD. Standar kecepatan CD adalah kelipatan 150 kBps, sementara untuk DVD, pengalinya adalah 1350 kBps. Jadi selama ini asumsi saya bahwa iMac yang dipinjamkan Adinoto ke saya lambat dalam menulis DVD (karena hanya maksimum 4x), salah besar.

DVD 4x mampu mentransfer data dengan kecepatan 5400 kBps, yang setara dengan CD 36x. Lesson learned! Terimakasih kepada Eko yang telah membuka mata saya.

Bumi dan Langit

Semalam saya mendengar cerita (berita?) menarik: beberapa negara di Asia (antara lain Indonesia, Cina, dan Vietnam) mendapat sumbangan dari Eropa untuk menambah kapasitas sambungan data internasional (baca: Internet). Di Indonesia, ITB yang menerima 'durian runtuh' tersebut. Dengan sumbangan itu, ITB akan memiliki link sebesar 45Mbps ke Eropa. (Hi Boy, balik aja ke Bandung, sebentar lagi akses ke Jerman cepet lho!).

Tapi yang sangat mengejutkan adalah, bahwa Cina yang juga menerima bantuan dengan jumlah yang sama, bisa menikmati link sebesar 1Gbps. Sekitar 20x lebih cepat daripada yang bisa dimanfaatkan oleh ITB. Ada apa gerangan dengan ekonomi-biaya-tinggi, atau lebih tepatnya, bandwidth-biaya-tinggi di Indonesia? Bagaimana mungkin kita bisa menyerap informasi yang begitu melimpah di Internet dengan cukup cepat? Seberapa banyak kita bisa menyajikan dan menjual informasi dalam kondisi demikian?

Just Another (Silly?) Quiz

You scored as Romanticist. Romanticism encourages society to look backwards to find our solutions. Your rationale is that things were much better a few hundred years ago so we should thus look back to those times and replace them in our modern society. You believe in a simple life and that the complexities of the modern world have turned it upside down.

Romanticist

94%

Cultural Creative

81%

Postmodernist

50%

Fundamentalist

38%

Idealist

38%

Existentialist

38%

Modernist

25%

Materialist

0%

What is Your World View? (corrected...hopefully)
created with QuizFarm.com

Monday, May 16, 2005

Too Much Free Time? Need Distractions?

Join id-gmail, play Blogshares, or even better, do both! :D

But before you do, please consider these:

  • id-gmail is a high traffic mailing list. There are several, very uncreative member who will post everything you won't want to read just to get top poster of the month.
  • id-gmail moderators won't let you read archives without subscribing first
  • You can't subscribe id-gmail in no-mail mode. Even if you do so, any moderators there will be quickly change your subscription mode into email mode.
  • No nettiquette in id-gmail. Top posting is a norm. (Relevan nor irrelevant) quotes never deleted. People bashing is very common. To be more precise, read Tao of id-gmail yourself and weep

But why those (several hundred of them) people still eager to be a member? I think because:
  • id-gmail is full of creative people, there are many interesting postings -- those I might never find out myself just by doing my usual, daily dose of blogwalking and skimming all those my bookmark content -- everyday
  • Many clowns there :D. Almost every post were replied with unimaginable twist of creativity displays. Messages embeded in image, embedded in image's metadata, using morse code, plesetan, and so on, and so on, ...
  • You can learn to laugh at yourself, or make anyone as laughingstock, no hard feeling.

Of course if you don't understand Bahasa Indonesia, it's useless to subscribe there.

And what about Blogshares? I might discuss this on my next posting. Stay around!

Saturday, May 14, 2005

Mobil Ex Dokter / Wanita: Apa Yang Salah?

Potongan posting di salah satu milis:

My sister mau menjual mobilnya dgn spec sbb:
Kijang Krista tahun 2004
- Tangan pertama, pemakai wanita
- Km baru 16,000
Yang dikomentari oleh Epsi (good catch!):
kalo baca iklan2 mini, kata-kata "pemakai wanita", atau "ex-dokter" sering menjadi kunci yg katanya menjadi "lebih laku". Padahal setahu saya supir female itu biasanya tidak care dgn hal teknis, spt di lampu merah atau jalan macet males ganti persneling, maen start dgn gigi 2 bahkan 3, hingga mesin "knocking" tapi cuek aja, waktu manasin mobil pagi2 pedal gas diinjak2 mesin meng-gerung2 spy cepet panas, lupa ngisi air radiator, dsb. Yang ex-dokter juga, karena sering pergi mendadak, jarang manasin mobil, main pergi saja, malahan mobilnya bau rumah sakit, bawa penyakit..

Apalagi iklannya bunyinya: "ex-dokter wanita", wah ini mobil paling gawat...:-)
dan dijawab lagi oleh pemasang iklan:
Mungkin kalo pemilik wanita interior mobilnya dirawat rapi, oom... Engga ada bau asap rokok, atau bau apek.
Nah hal2 yg visible begini yg sgt nentuin jadi beli / tidaknya buat kebanyakan konsumen, bukan performance mesinnya... Walau ini juga generalisir...

Kalo saya sih malah kebalikannya...

Jadi, mana yang lebih meyakinkan? Atau anda punya argumen lain?

PS: saya tidak berencana, paling tidak dalam waktu dekat, untuk membeli mobil, jadi saya 'masih' netral dalam hal ini ;D

Friday, May 13, 2005

Peta Pengunjung Yang Cool

Saat melakukan voting dan moderasi blog di Blogshares, salah satu blog yang saya kunjungi menampilkan fitur yang menarik: peta yang menampilkan posisi para pengunjung secara live. Sayang situs geo-loc belum menerima member baru. Atau barangkali saya salah menterjemahkan isi situs tersebut? Memang language tool dari Google sangat membantu, tapi masih jauh dari sempurna.

Ada yang tahu situs lain yang memberikan layanan serupa?

Nomor Polisi Kendaraan Jakarta

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat terkejut ketika melihat nomor polisi dari mobil di Jakarta yang saya jumpai. Huruf I dan O yang selama ini tidak pernah dipakai pada karakter di belakang nomor sekarang banyak terlihat. Bukan hanya dipakai pada karakter kedua, bahkan pada karater pertama. Jadi nomor polisi kendaraan bermotor (NPKB) di Jakarta bisa saja B-nnnn-OA atau B-nnnn-IZ. Sebenarnya alasan kenapa I dan O tidak dipakai pada NPKB cukup logis: agar tidak mudah rancu antara 1 (angka satu) dan I (huruf i), serta 0 (angka nol) dan O (huruf o). Tapi barangkali Polda Metro Jaya sudah kehabisan stok nomor.

Hal "baru" berikutnya adalah, banyak sepeda motor dengan NPKB yang memiliki ekor 3 huruf, misalnya B-1234-ABC, suatu penyimpangan dari kebiasaan sebelumnya yang hanya mengenal 0, 1, atau 2 huruf di belakang angka. Mestinya ketika kebijakan ini ditempuh, pemanfaatan huruf I dan O tidak diperlukan lagi. Tapi apakah kedua perubahan kebijakan tersebut bersamaan? Entahlah.

Sebenarnya, pola NPKB lama bisa mengakomodasi berapa banyak kombinasi? Polanya adalah B-nomor(1 s/d 4 digit)-huruf(0 s/d 2) digit. Jadi kombinasinya = 9999 x 27 x 26 = 7.019.298. NPKB dengan huruf depan B dipakai di DKI, Tangerang, dan Bekasi. Jadi, cacah kendaraan bermotor di DKI, Tangerang, dan Bekasi sudah lebih dari 7 juta buah?

Monday, April 25, 2005

Go Green! Ikuti Gerakan Wakaf Pohon!

Untuk memperbaiki lahan kritis di Jawa Barat yang sekarang luasnya sudah mencapai 600.000 hektar, Konsorsium Gerakan Wakaf Pohon mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Wakaf Pohon. Gerakan wakaf ini sudah berlangsung sejak 10 Februari 2005. "Kami mengumpulkan dana dari masyarakat untuk penghijauan," kata Budi Sutrisno, Ketua Badan Pengelola Wakaf Pohon di Lembaga Wakaf dan Zakat Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (11/4). Setiap orang bisa ikut dalam gerakan ini dengan mewakafkan uang Rp 60.000 untuk membeli bibit dan membiayai pemeliharaan satu pohon dalam setahun. Pohon-pohon tersebut sudah didistribusikan ke daerah di Kabupaten Bandung, seperti di antaranya Desa Mekarmanik di Kecamatan Cimenyan, Desa Sugihmukti di Kecamatan Pasir Jambu, dan Desa Gunung Masigit di Kecamatan Cipatat. Pada setiap daerah ditanami masing-masing 1.000 pohon. (y09)

Info lebih lanjut: Lembaga Wakaf dan Zakat (LWZ) Masjid Salman ITB, telp +62-22-2530712.

Friday, April 22, 2005

Masih Ada 5,999 Milyar Prospek?

Kadang-kadang orang melakukan generalisasi yang keterlaluan. Coba saja lihat ini:

Jika menggunakan asumsi optimis Priyadi jumlah anggota FFSI sekarang telah mencapai 349.525 orang, maka dengan penduduk bumi 6 milyar, berarti masih ada potensial market sebesar 5,999 milyar!!
Tapi apakah generalisasi ini boleh dilakukan? Untuk kasus penjualan asuransi jiwa misalnya, saya setuju ini berlaku. Tapi untuk bisnis yang merugikan sebagian besar pemainnya, maka generalisasi ini sama saja dengan mengatakan: "Mari kita adu cepat menipu, selama masih mungkin untung".

Sigh.

Thursday, April 14, 2005

Time To Restructure

With too many (actually only a few, but I don't have so much ideas like Budi Rahardjo who can fill way too many blogs) blog services I subscribe, I think I need a way to give different colors to each of them.

andika-lives-here:
I will continue to use this blog for my main (can we say most important or serious?) topics here.

Yahoo! 360:
Maybe for things I enjoy in my spare time (as if I have any ... :)) ) like anime, blogshares, F1, MotoGP, football, id-gmail, ...

Friendster:
I haven't decided yet what I will put in there. Maybe just a list of lists like 10 things I did today

Keluarga Wignyasumarta:
Blog about my (big) family. Nothing interesting for outsider really.

Multiply:
Deserted. At least this year. I have no idea what to put in there. Swear!

Bloglines:
Heh. I even forgot that I have a blog there also. Sigh

Modblog, tBLOG:
Do I have accounts there? No? Good! Less things to worry :D

Tuesday, April 05, 2005

Macross Zero: Must See!

Thanks Idban. Saya masih terbengong-bengong setelah menonton anime Macross Zero. Saya setuju dengan ulasan di Anime Planet

Macross Zero’s CGI work is absolutely amazing, and is definitely the best I’ve seen in any non-Hollywood production. The action scenes in particular are absolutely stunning; fantastic mecha models combine with blisteringly fast animation and ingenious choreography to provide the undeniable high point of the entire anime.

Episode pertama yang saya peroleh dari Idban, saya mainkan memakai mplayer pada Debian di notebook Centrino 1.6GHz. Sangat mulus. Animasi yang tidak mengijinkan kita mengedipkan mata seperseratus detikpun, mulai dari pesawat terbang take-off dari kapal induk, dogfight, bahkan hal-hal yang kelihatan sepele seperti ombak di laut, tampil dengan sangat indah.

Perburuan episode 2 sampai 5 memberi pengalaman baru juga. Setiap episode berukuran sekitar 300MB. Distribusi file berukuran besar seperti itu biasanya memakai Bittorrent. Tapi kali ini Idban menyarankan untuk download via IRC client. Ternyata Bittorrent hanya mampu mencapai sekitar 100kBps, sementara dcc IRC bisa sampai 220kBps. Yeah! New way to use bandwidth effectively! :D Tapi ternyata yang bisa merasakan efek ini (lagi-lagi kata Idban, pakar Anime), hanya user yang bisa menarik data dengan kecepatan minimum 30kBps.

Playback episode 2 sampai 5 dicoba dilakukan di platform mplayer/Debian/PowerPC, mplayer/Debian/Centrino, dan vlc/MacOSX/PowerPC. Ketika playback di mplayer/Debian/PowerPC kurang mulus, seolah seperti file tidak didownload secara sempurna (beberapa frame tidak terdisplay penuh, ada beberapa kotak yang 'telmi'), saya sempat khawatir harus mengambil ulang 5 episode seukuran 1.8GB :(( Ternyata di dua platform lain gambar mulus. Mesti belajar lagi mengoptimasi mplayer di PowerPC nih.

So, which anime to watch next? Full Metal Alchemy? Samurai 7? Don't be afraid, I won't forget Naruto!

Saturday, April 02, 2005

Kartini Menangis

Kartini menangis
ketika beberapa gelintir saja dari kaumnya
hanya berusaha cepat kaya
dan bukannya berjuang untuk membuka
mata hati
dan mendapat kekayaan hakiki

Kartini menangis
ketika seorang yang diagungkan pengikutnya
disetarakan dengannya
mungkin hanya untuk sekedar menyenangkan upline-nya?

Kartini menangis
ketika kaum yang ingin dia bawa
Door Duisternis Tot Licht
tak membaca warisannya
malah asyik dengan MLM-nya

Friday, April 01, 2005

Selamat Ulang Tahun Pak


Mengapa aku mesti sedih
apabila bakatmu yang begitu banyak
tak semua kumiliki?
Bukankah kami
masing-masing menerima sebagian?

Mengapa aku mesti kecewa
tak pernah kau marahi?
Bukankah itu
pelajaran tentang kesabaran
yang harus ku kuasai?

Mengapa aku mesti menuntut
penjelasan tentang perbuatan
yang mesti kulakukan?
Bukankan teladan dengan tindakan
adalah tuntunan paling sempurna?

Selamat ulang tahun Pak
semoga tujuh puluh dua tahun
yang telah engkau jalani
menjadi berkah bagi semua
yang pernah kau jumpai
yang pernah kau ajari
dan
yang tak pernah bisa putus
hubungan darah

Selamat ulang tahun Pak
walaupun seluruh dunia
merayakan hari ini
dengan berbagai kekonyolan
dan kebohongan besar
itu tidak mengurangi
semangatku untuk belajar
meniru semua kebaikanmu

Thursday, March 31, 2005

Membatasi Kecepatan CD

Terkadang saya terganggu oleh bunyi berputarnya CD. Memang saya suka kecepatan yang lebih tinggi, tapi tidak harus ribut kan? Lalu terpikir, barangkali bunyi nyaring itu bisa dikurangi kalau kecepatan putar CD sengaja kita batasi. Ternyata sudah ada utilitas di Linux -- sudah sering saya pakai untuk mengeluarkan media dari pemutarnya -- yang memiliki fitur tersebut: eject. Pernah juga saya manfaatkan utilitas ini untuk menggoda teman saya yang sedang berada di sebelah mesin, sedangkan saya chat dari kota berjarak 400-an km darinya. Karena saya diberi akses shell ke mesin tersebut, dari jarak jauh saya berikan perintah:

while true; do eject; sleep 2; eject -t; sleep 2; done

Rupanya eject memiliki opsi yang selama ini tidak pernah saya perhatikan (RTFM dong!):
-x 
With this option the drive is given a CD-ROM
select speed command. The speed argument is a
number indicating the desired speed (e.g. 8
for 8X speed), or 0 for maximum data rate. Not
all devices support this command and you can
only specify speeds that the drive is capable of.
Every time the media is changed this option is
cleared. This option can be used alone, or with
the -t and -c options.
Saatnya kita coba!

Update:

Ternyata banyak jalan menuju Roma. Utilitas lain yang bisa mengatur kecepatan CD adalah setcd, hdparm (opsi -E), dan cdspeed.

ipw2100 to Planet AP Association Problem Solved

After several, very mysterious and very intermittent, association problem between WiFi card on my Centrino powered notebook to Planet WAP-1966, at last I can restore connection by lowering AP's supported rate setting from 1-2-5.5-11-22(Mbps) to 1-2-5.5-11(Mbps). This problem happened on every version of ipw2100 driver I tried.

Maybe this is a chance for me to help development of ipw2100 driver, to be able to connect at 22Mbps if feasible, or make it know how to force rate at 11Mbps otherwise. One itch scratched, another (maybe bigger) one comes ...

Wednesday, March 30, 2005

/me S*cks, not Gnome Terminal

Kelihatannya masalah bukan pada Gnome Terminal, tapi pada sound daemon gnome. Entah kenapa, ketika sound bermasalah, beep pada Gnome Terminal -- yang cukup sering dipanggil karena saya lebih suka mengetik [TAB] daripada menulis lengkap perintah pada bash dan cukup sering menekan [BACKSPACE] berlebih -- "sangat sabar menunggu" sampai hang.

Wednesday, March 23, 2005

Brainbench Gratis (Lagi)

Priyadi mencoba menggoda saya untuk memulai another jor-joran di Brainbench lagi. Sayang saya sedang sibuk. Lagipula rasanya Priyadi tidak akan mampu mengejar koleksi Job Role saya :P

Jadi saya menjadi penggembira saja kali ini. Lagipula, pakar kita bilang, gratis itu norak. Hmmm ...

Spam? Coba Pakai Greylisting

Bosaaaaan kalau setiap akan membaca email, mesti menghapus 80% spam dari salah satu mailbox saya. Kelihatannya postgrey yang mengimplementasikan greylisting untuk Postfix cukup ampuh.

Apa keunggulan greylisting dalam menanggulangi spam dibanding teknik lain? Menurut pencetus idenya, ada tiga kriteria disain yang (mungkin) tidak ada pada metoda lain:


  • impact minimal ke user
  • membatasi keleluasaan spammer dalam menghindari bloking
  • membutuhkan maintenance minimal di level pemakai maupun admin


Prinsip kerja greylisting cukup sederhana. Ketika sebuah host mencoba mengirim email ke server kita, maka triplet dicatat. Triplet adalah kombinasi unik dari alamat IP pengirim, alamat pengirim, dan alamat penerima. Ketika triplet pertama kali muncul, maka server memberikan pesan 451 yang bisa diinterpretasikan sebagai coba lagi nanti. Server mail yang bertingkahlaku 'baik' akan mencoba mengirim lagi pesan dengan triplet di atas setelah menunggu beberapa saat. Spammer biasanya memakai program yang 'tidak sabar' agar dapat mengirim sebanyak-banyaknya pesan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Gnome Terminal Sucks!

Setelah membantai MacOS dan memasang Debian Sarge beberapa hari yang lalu, saya sekaligus mencoba memakai Gnome versi 2.8. Pada awalnya, berbagai aplikasi terasa lebih nyaman dipakai daripada KDE versi 3.3. Membakar CD, memainkan musik, emulasi terminal, dst.

Tapi ketika KDE di notebook yang saya pakai dicoba digantikan dengan Gnome, ternyata Gnome Terminal sangat rewel. Tanpa permisi tiba-tiba hang. Kemudian, menu sistem juga tidak bisa diakses setelahnya :(. Lebih repot lagi, bahkan setelah X dibunuh secara kasar dengan jurus tiga jari Ctrl+Alt+Backspace, ketika startx dijalankan lagi, Gnome masih ogah muncul. Mesti ada beberapa aplikasi gnome menggantung yang harus di kill -9 juga. Sigh.

Ada juga beberapa fitur di KDE yang masih belum saya temukan penggantinya, atau ada yang setara tapi masih kurang nyaman di Gnome:


  • background desktop yang otomatis berganti setiap selang waktu tertentu
  • indikator batere yang terlalu besar


Kelihatannya perlu mencoba pakai MacOS beberapa minggu untuk bisa melengkapi keluhan di atas. Atau malah migrasi total sekalian?

Wednesday, March 16, 2005

One Step Closer To Linus

Well, at least Adinoto is brave enough to lend me his precious iMac G4 with 17 inch TFT. Thank you very much bro!

Following Linus' example, of course my first task is to "purify" this box by installing Debian Sarge on it. Piece of cake. Then X11 follows. Adinoto also gave me a good link to appropriate X11 config. He's good. I'm sure he can also easily repeat this Debianizing process himself.

andika@macnoto:~$ cat /proc/cpuinfo
processor : 0
cpu : 7455, altivec supported
clock : 1249MHz
revision : 3.3 (pvr 8001 0303)
bogomips : 1245.18
machine : PowerMac6,1
motherboard : PowerMac6,1 MacRISC3 Power Macintosh
detected as : 287 (Unknown Intrepid-based)
pmac flags : 00000000
L2 cache : 256K unified
memory : 512MB
pmac-generation : NewWorld
andika@macnoto:~$ free
total used free shared buffers cached
Mem: 515368 404784 110584 0 18352 252524
-/+ buffers/cache: 133908 381460
Swap: 1509100 0 1509100
andika@macnoto:~$ dmesg|head
Total memory = 512MB; using 1024kB for hash table (at c0300000)
Linux version 2.6.8-powerpc (luther@pegasos) (version gcc 3.3.5 (Debian 1:3.3.5-8))
#1 Thu Feb 24 14:15:19 CET 2005
Found UniNorth memory controller & host bridge, revision: 210
Mapped at 0xfde6e000
Found a Intrepid mac-io controller, rev: 0, mapped at 0xfddee000
Processor NAP mode on idle enabled.
PowerMac motherboard: Unknown Intrepid-based
Found UniNorth PCI host bridge at 0xf0000000. Firmware bus number: 0->0
Found UniNorth PCI host bridge at 0xf2000000. Firmware bus number: 0->0
Found UniNorth PCI host bridge at 0xf4000000. Firmware bus number: 0->0


I won't tell you boring story about how I install Gnome, Firefox, kernel source, and so on. Maybe if I found something interesting enough, I will let you know. Again, thank you very much, Adi. I'm convinced now that iMac is really good :p

Tuesday, March 15, 2005

Damn! It Was So Fast

Thank you University Augsburg for providing me a faaaast machine.


andika@tick:~$ cat /proc/cpuinfo
processor : 0
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 1
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 2
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 3
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 4
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 5
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 6
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 7
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

timebase : 207051000
machine : CHRP IBM,9124-720

andika@tick:~$ free
total used free shared buffers cached
Mem: 7886320 2325040 5561280 0 224040 1804204
-/+ buffers/cache: 296796 7589524
Swap: 1953768 0 1953768

A nice experience after this dream, and one step shorter to G5. A lovely Debian box ...

She Loves Me, She Loves Me Not, She Loves Me, ...

Now I'm really, really, REALLY tempted. I don't care about Segway as a 1st-tier prize, nor I care much about its 3rd-tier prize of US$1000 cash each, but their 2nd-tier prize: 50 Apple Mac G5's are too good to be true. Why would I settle for a mere MacMini (hi MacNoto!) if I can have more? :D

But then first tough problem comes to my mind: how do I get an access to PowerPC platform to do the development? I think I can try cross-compile for a start. Then pray for free account on http://www.egr.up.edu/ or http://tuxppc.rz.uni-augsburg.de/. Any other alternative? How about Adinoto, Boy, Dicky, or anyone who has those cute machine be my hero and let me use their box?

So, don't miss this Linux on POWER Open Source Developer Contest, hurry register yourself. It is open now. And don't forget to submit your entry before July 15th, 2005.

Monday, March 14, 2005

SMC2862W-G on Debian GNU/Linux

Last week I tried ndiswrapper for the first time, to use SMC Ez Connect 2862W-G -- a 802.11g USB device -- on Debian GNU/Linux. Step-by-step installation is documented here (I don't have time yet to convert it into html). But it seems there exist a huge memory leak somewhere. After running for around one hour, my swap space which usually barely used is almost full. Maybe I will hunt this down later.

Next target is searching open source driver for this beast. Anyone knows what chipset is this device based on?

Friday, February 25, 2005

Jauh Di Mata, Dekat Di Kuping

Dari rumah di Bojongkoneng, Bandung, handphone saya lapor pernah menggunakan BTS-BTS dibawah ini.



Bahkan rekor terjauh adalah 32 km ketika BTS Nagreg tercatat di layar. Jadi, pelacakan posisi orang berdasarkan BTS yang diaksesnya apakah masih efektif?

Rasanya, posisi rumah saya yang cukup tinggi di perbukitanlah yang memungkinkan hal di atas terjadi.

ps: Terima kasih untuk Ogun yang telah menyiapkan penyajian di atas peta yang sangat komunikatif.

Sunday, February 20, 2005

Jadwal F1 2005

Diambil dari situs resmi F1. Semua waktu telah dikonversi ke waktu Indonesia bagian barat



2005 FORMULA 1™ Foster's Australian Grand Prix
Friday 4 March
07.00-08.00 Friday Practice 1
10.00-11.00 Friday Practice 2
Saturday 5 March
05.00-05.45 Saturday Practice 1
06.15-07.00 Saturday Practice 2
09.00 Saturday Qualifying
Sunday 6 March
06.00 Sunday Qualifying
10.00 Race

2005 FORMULA 1™ Petronas Malaysian Grand Prix
Friday 18 March
10.00-11.00 Friday Practice 1
13.00-14.00 Friday Practice 2
Saturday 19 March
08.00-08.45 Saturday Practice 1
09.15-10.00 Saturday Practice 2
12.00 Saturday Qualifying
Sunday 20 March
10.00 Sunday Qualifying
14.00 Race

2005 FORMULA 1™ Gulf Air Bahrain Grand Prix
Friday 1 April
15.00-16.00 Friday Practice 1
18.00-19.00 Friday Practice 2
Saturday 2 April
13.00-13.45 Saturday Practice 1
14.15-15.00 Saturday Practice 2
17.00 Saturday Qualifying
Sunday 3 April
14.30 Sunday Qualifying
18.30 Race

FORMULA 1™ Gran Premio Foster's di San Marino 2005
Friday 22 April
16.00-17.00 Friday Practice 1
19.00-20.00 Friday Practice 2
Saturday 23 April
14.00-14.45 Saturday Practice 1
15.15-16.00 Saturday Practice 2
18.00 Saturday Qualifying
Sunday 24 April
15.00 Sunday Qualifying
19.00 Race

FORMULA 1™ Gran Premio de Espana 2005
Friday 6 May
11:00-12:00 Friday Practice 1
14:00-15:00 Friday Practice 2
Saturday 7 May
09:00-09:45 Saturday Practice 1
10:15-11:00 Saturday Practice 2
13:00 Saturday Qualifying
Sunday 8 May
10:00 Sunday Qualifying
14:00 Race

FORMULA 1™ Grand Prix de Monaco 2005
Thursday 19 May
16.00-17.00 Thursday Practice 1
19.00-20.00 Thursday Practice 2
Saturday 21 May
14.00-14.45 Saturday Practice 1
15.15-16.00 Saturday Practice 2
18.00 Saturday Qualifying
Sunday 22 May
15.00 Sunday Qualifying
19.00 Race

FORMULA 1™ Grand Prix of Europe
Friday 27 May
16.00-17.00 Friday Practice 1
19.00-20.00 Friday Practice 2
Saturday 28 May
14.00-14.45 Saturday Practice 1
15.15-16.00 Saturday Practice 2
18.00 Saturday Qualifying
Sunday 29 May
15.00 Sunday Qualifying
19.00 Race

FORMULA 1™ Grand Prix du Canada 2005
Friday 10 June
22.00-23.00 Friday Practice 1
(Saturday) 01.00-02.00 Friday Practice 2
Saturday 11 June
20.00-20.45 Saturday Practice 1
21.15-22.00 Saturday Practice 2
(Sunday) 00.00 Saturday Qualifying
Sunday 12 June
20.00 Sunday Qualifying
(Monday) 00.00 Race

2005 FORMULA 1™ United States Grand Prix
Friday 17 June
23.00-(Saturday) 00.00 Friday Practice 1
02.00-03.00 Friday Practice 2
Saturday 18 June
21.00-21.45 Saturday Practice 1
22.15-23.00 Saturday Practice 2
(Sunday) 01.00 Saturday Qualifying
Sunday 19 June
21.00 Sunday Qualifying
(Monday) 01.00 Race

FORMULA 1™ Grand Prix de France 2005
Friday 1 July
16.00-17.00 Friday Practice 1
19.00-20.00 Friday Practice 2
Saturday 2 July
14.00-14.45 Saturday Practice 1
15.15-16.00 Saturday Practice 2
18.00 Saturday Qualifying
Sunday 3 July
15.00 Sunday Qualifying
19.00 Race

2005 FORMULA 1™ Foster's British Grand Prix
Friday 8 July
17.00-18.00 Friday Practice 1
20.00-21.00 Friday Practice 2
Saturday 9 July
15.00-15.45 Saturday Practice 1
16.15-17.00 Saturday Practice 2
19.00 Saturday Qualifying
Sunday 10 July
15.00 Sunday Qualifying
19.00 Race

FORMULA 1™ Grosser Mobil 1 Preis von Deutschland 2005
Friday 22 July
16.00-17.00 Friday Practice 1
19.00-20.00 Friday Practice 2
Saturday 23 July
14.00-14.45 Saturday Practice 1
15.15-16.00 Saturday Practice 2
18.00 Saturday Qualifying
Sunday 24 July
15.00 Sunday Qualifying
19.00 Race

FORMULA 1™ Magyar Nagydij 2005
Friday 29 July
16.00-17.00 Friday Practice 1
19.00-20.00 Friday Practice 2
Saturday 30 July
14.00-14.45 Saturday Practice 1
15.15-16.00 Saturday Practice 2
18.00 Saturday Qualifying
Sunday 31 July
15.00 Sunday Qualifying
19.00 Race

2005 FORMULA 1™ Turkish Grand Prix
Friday 19 August
15.00-16.00 Friday Practice 1
18.00-19.00 Friday Practice 2
Saturday 20 August
13.00-13.45 Saturday Practice 1
14.15-15.00 Saturday Practice 2
17.00 Saturday Qualifying
Sunday 21 August
15.00 Sunday Qualifying
19.00 Race

FORMULA 1™ Gran Premio Vodafone d'Italia 2005
Friday 2 September
16.00-17.00 Friday Practice 1
19.00-20.00 Friday Practice 2
Saturday 3 September
14.00-14.45 Saturday Practice 1
15.15-16.00 Saturday Practice 2
18.00 Saturday Qualifying
Sunday 4 September
15.00 Sunday Qualifying
19.00 Race

2005 FORMULA 1™ Belgian Grand Prix
Friday 9 September
16.00-17.00 Friday Practice 1
19.00-20.00 Friday Practice 2
Saturday 10 September
14.00-14.45 Saturday Practice 1
15.15-16.00 Saturday Practice 2
18.00 Saturday Qualifying
Sunday 11 September
15.00 Sunday Qualifying
19.00 Race

FORMULA 1™ Grande Premio do Brasil 2005
Friday 23 September
21.00-22.00 Friday Practice 1
(Saturday) 00.00-01.00 Friday Practice 2
Saturday 24 September
19.00-19.45 Saturday Practice 1
20.15-21.00 Saturday Practice 2
23.00 Saturday Qualifying
Sunday 25 September
20.00 Sunday Qualifying
(Monday) 00.00 Race

2005 FORMULA 1™ Japanese Grand Prix
Friday 7 October
09.00-10.00 Friday Practice 1
12.00-13.00 Friday Practice 2
Saturday 8 October
07.00-07.45 Saturday Practice 1
08.15-09.00 Saturday Practice 2
11.00 Saturday Qualifying
Sunday 9 October
08.30 Sunday Qualifying
12.30 Race

2005 FORMULA 1™ Sinopec Chinese Grand Prix
Friday 14 October
10.00-11.00 Friday Practice 1
13.00-14.00 Friday Practice 2
Saturday 15 October
08.00-08.45 Saturday Practice 1
09.15-10.00 Saturday Practice 2
12.00 Saturday Qualifying
Sunday 16 October
09.00 Sunday Qualifying
13.00 Race

© 2005 Formula One Administration Ltd. A Formula One Group Company. All rights reserved.

Monday, February 14, 2005

Happy Valentine, Roy!

Valentine Untuk Roy Suryo



Internet, 14 Februari 2005

Sehubungan dengan berbagai komentar KRMT Roy Suryo Notodiprojo akhir-akhir ini di berbagai media, kami, komunitas blog Indonesia berkesimpulan bahwa beliau kekurangan informasi atau bahkan menerima informasi yang tidak benar tentang blog. Kami sendiri memandang bahwa blog adalah hasil dari evolusi bertahun-tahun di Internet, yang semakin menunjukkan bahwa Internet adalah wadah nyata untuk saling menghubungkan orang-orang di dunia nyata.

Kami juga yakin bahwa KRMT Roy Suryo sebagai seorang manusia tentulah sangat membutuhkan kasih sayang dari orang lain. Oleh karena itu, kami, komunitas blog Indonesia pada bulan penuh cinta ini sepakat untuk mendedikasikan hari Valentine tahun 2005 khusus untuk KRMT Roy Suryo Notodiprojo.

Salam hangat selalu serta penuh perhatian dan kasih sayang dari kami untuk KRMT Roy Suryo Notodiprojo di Hari Kasih Sayang ini.

Tertanda

Komunitas Blog Indonesia

ps. Bagi rekan-rekan sesama blogger yang ingin ikut berpartisipasi, silakan lihat undangan acara ini.

Thursday, February 10, 2005

Hooray, First Confluence Visit, At Last


After so long dreaming of visiting one of so many confluence points in Indonesia, at last we have time to do it. For a start, we choose nearest CP from Bandung, at 108o East, 7o South. GPS display never stays long enough on exact zero because the place is under a rather thick bamboo leaves, and our GPS is quite old (see those dead LCD pixels?).

This journey is rather surprising for us, because we have read previous visit to this place which seems not so easy. But very fortunately, we have a guide, Mr. Ahmad, who lives nearby, and quite familiar with surrounding villages. So we ask him to give directions based on our rather complete 1:25.000 map which shows every village names around. The result is: we have to walk only around 10 minutes from our car park location to this confluence point. Actually, if we brave enough to bring our cars further, then we will reach a point very, very near CP: around 40 m. But then, there will be no fun left.



Celebrating our success. Front from left to right: Pona, Betha, Andika, Fajar, Waryaman, and Mr. Ahmad. Back: Rusydan and Wawan. Two of us are not shown in this picture: Abdul and Senja, who are busy taking our pictures.



And this is me, waiting for others reaching agreement whether we were close enough to confluence point, or must shift around. I felt tired, too old, and very unfit ... I wonder if we were really executing our initial plan to start walking from a point around 3 km away, crossing one (or maybe two) hill.

So, where to go next? Maybe to 107o East, 7o South near Sukabumi? Want to join us?

Tuesday, February 08, 2005

Stop Beri Uang, Beri Kami Kesempatan

Sayang telat, kampanyenya tanggal 30 November s/d 11 Desember 2004 lalu, tapi tidak basi kok.

... Secara singkat bahwa pemberian uang anda berdampak mengerikan bagi nasib si anak jalanan. Secara tidak langsung (dengan memberikan) uang tersebut anda menginvestasikan kemalasan, kebodohan, tingkat kriminalitas, masa depan suram bagi anak-anak yang anda beri. Dengan program/kampanye ini harapan kami adalah sebuah kesadaran baru untuk tidak memberikan uang secara langsung kepada anak jalanan tetapi memberikan kepada mereka “Kesempatan”...
Selama ini saya selalu berusaha menahan diri untuk tidak memberi langsung, dengan anggapan bahwa "memberi ikan" akan sia-sia, walaupun saya belum tahu cara yang tepat untuk "memberi kail". Hanya saja tidak saya duga bahwa efek negatif "memberi ikan" bisa sebegitu parah.

ps: thanks for Bowo for the URL

Monday, February 07, 2005

Looking Into A Reverse Engineering Alternative

Reading Andrew Tridgell's note about how he (and his team?) develop Samba is very amusing. He has four level of experiment, which were executed (repetitively and very patiently) over 12 years. Yes. That is more than 4000 days. I can only imagine his patience by comparing what our team have done (which only reach step 2) with his. But of course my project had only several weeks to spent.

But looking back to my "journey", we found a very crucial step in the protocol we need to emulate, hidden in the very tiny detail: just a brief initial conversation which must be done in the different form than the rest. Without that preliminary step, you can't talk at all. The machine will turn deaf, maybe laughing on your face, but refused to say anything.

This reminds me of my itch: what kind of application can we use to help us dissecting protocol? Should we take source code of Ethereal then write our own dissector? Can we do it more interactively by defining protocol structure (or format, or whatever you want to call it) in an editable window, then apply this to live data stream?

So, this could be a long-lived dream for me ...

By the way, I got that french cafe analogy from Myths About Samba by Andrew Tridgell in Groklaw, refered by Linux Today

Wednesday, February 02, 2005

Jangan Beli Sepatu Ini


Teman-teman di kantor telah beberapa bulan ini punya acara "olahraga" mingguan: jalan kaki. Mulai dari Jayagiri - Tangkuban Parahu, Dago Bengkok - Maribaya, Ciburial - Maribaya, dan berbagai lintasan lain yang cukup ditempuh dalam beberapa jam.

Saya termasuk jarang ikut. Pas ketika saya ikut, ceritanya sambil mencoba sepatu agak baru, ternyata kesalahan besar! Sepatu yang saya beli berlabel "Off Road". Tapi ternyata sangat licin. Saya terjatuh 3x selama perjalanan Dago Bengkok - Maribaya. Memang route yang ditempuh semi offroad, potong kompas sana sini agar tidak perlu lewat loket di THR Juanda. Akibatnya mesti menyeberang sungai. But we're having fun, much fun.

Rupanya sepatu itu dirancang untuk Trail Running (Shoes designed for off-road and all-terrain running). Tetapi kenapa licin? Apakah karena saya hanya berjalan kaki?

Padahal saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada modelnya ... sigh.

Tuesday, February 01, 2005

Solaris 10 Resmi Dirilis

Sedih. Baru saja kemarin selesai download 4 buah ISO image Solaris 10 Sparc versi beta, ternyata hari ini keluar versi rilisnya. Sebenarnya kalau Sun Microsystems mau mendistribusikan file-file tersebut melalui rsync, beban jaringan akan lebih ringan dan tentu saja saya bisa memperoleh ISO image lebih cepat, karena rsync bisa mengambil bagian-bagian yang berbeda saja antara kedua versi ISO tersebut.

Tetapi ada masalah lain lagi. Sun menyediakan ISO image dalam bentuk zip. Rasanya dua buah ISO image yang hanya sedikit berbeda menjadi sangat jauh perbedaannya setelah di-zip. Sigh.

Kebiasaan "buruk" ini sama dengan perilaku IBM dalam mendistribusikan FixPak untuk DB2. Ukuran file FixPak DB2 hampir sebesar kapasitas CD. Jadi kita memang harus memiliki "modal" bandwidth besar untuk bisa selalu menikmati DB2 rilis terbaru.

Sedikit menyimpang ke Oracle: IBM masih lebih terbuka. Siapapun boleh mengambil FixPak tanpa harus mendaftar terlebih dahulu. Tetapi Oracle? Hanya user yang sudah memiliki lisensi yang bisa memperoleh program Oracle yang telah memuat bugfix terbaru. User lain hanya bisa sekedar mencicipi versi evaluasi ...

12th Wedding Anniversary


... and they are the result of our love.

We also celebrate it quietly, watching The Terminal DVD, in the middle of the night, on my nice laptop, just the two of us.

I wish we will be able to celebrate our silver wedding anniversary and more ...

Saturday, January 22, 2005

Late Adopter, How To Reverse?

Dunia IT memang berkembang terlalu cepat, sehingga untuk tetap survive, kita perlu menjadi early adopter. Masalahnya, berbagai toy baru di bidang IT tidak lepas dari perangkat keras, yang biasanya sangat mahal pada masa awal, dan turun drastis setelahnya. Beberapa hal yang saya ikuti cukup terlambat: GPRS (been there, done that, unimpressed), PDA (sampai sekarang belum punya, hanya coba-coba tidak serius, pinjam sana-sini), Skype (ujicoba di link 64 kbps kurang mulus?), CD writing (mulai terasa kurang, perlu pindah ke DVD writing?), GPS (start cukup awal, tapi deliver produk kurang cepat), WiFi (just for personal use).

Beberapa hal yang menarik dan ingin saya coba saat ini adalah Software Defined Radio, RFID, CDMA untuk transmisi data, GPS differential & RTK, Quality of Service, Service Level Management, Asterisk (open source PBX). Ada yang mau sumbang saran tentang hal menarik lain agar saya lebih bingung memilih? :D Prioritas saya adalah early adoption teknologi yang biayanya masih cukup terjangkau oleh saku pribadi, atau perusahaan saya yang kecil mungil.

Tuesday, January 11, 2005

Selamat Jalan, Pak Hans

Telah wafat bapak Hans Wospakrik, dosen di Jurusan Fisika ITB, karena leukimia. Cerita tentang beliau disajikan dengan sangat menarik oleh Salomo Simanungkalit di Kompas dengan judul Fisikawan dari Papua yang Membuana. Saya kagum dengan beliau, yang sekian lama tetap setia menekuni ilmu Fisika, dan bahkan bisa berbicara di tingkat dunia. Saya hanya bisa kagum, karena saya tidak mampu melakukannya, bahkan malah mencari nafkah di bidang yang muatan fisikanya cukup rendah.

Selamat jalan Pak Hans ... semoga para penerusmu bisa menghasilkan karya yang lebih dari pengajarnya, karena didikanmu dan teladanmu.

Monday, January 10, 2005

They are so selfish???

... bulletin issued by the Pacific Tsunami Warning Center 15 minutes after the earthquake: "This bulletin is for all areas of the Pacific basin except Alaska, British Columbia, Washington, Oregon, California. ... This earthquake is located outside the Pacific. No destructive tsunami threat exists."

This is from an article which is referred by Open Tsunami Alert System, which I got from Cringely's links of the week, mentioned in Cringely's prediction for 2005, which was posted in Slashdot. Whew. Long way traveled ...

But, do you think this article is also reflect my chosen title (in the sense of who was complaining, not the real heroes which were complained very bitterly)?

Thursday, January 06, 2005

Wartawan IT di Media Indonesia Perlu Smurf?

DivX, Simpan Ratusan Data Film dalam 1 CD: judul yang sangat bombastis. Siapa yang tidak tertarik membaca? Coba kita lihat kelanjutannya

... pemakai DivX mampu memadatkan data dari cakram DVD menjadi hanya sepersepuluh dari ukuran sebenarnya ...
Ok, berarti satu DVD bisa diisi 10 buah film, bukan hanya satu seperti biasanya. Di bagian berikutnya kita temui
...dengan memakai DivX, sebuah DVD berisi 4,7 GB dapat dikompres ukurannya sampai sekitar 700 MB dan kualitas gambarnya tetap baik...
Ini artinya satu buah CD dapat menyimpan film yang biasanya butuh satu buah DVD. Tapi sampai akhir artikel, saya tidak berhasil menemukan hitungan, atau paling tidak penjelasan, bagaimana mungkin kita menyimpan ratusan data film hanya dengan memanfaatkan satu buah CD.

Penjelasan logisnya barangkali:

  • data dalam judul berita itu harus dibaca sebagai meta data alias data pelengkap, bukan seluruh film. atau ...
  • CD yang dibahas bukan CD biasa, tapi CD super canggih yang kapasitasnya bukan 700an MB, melainkan 70 GB. atau ...
  • penulis artikel tersebut juga menulis berita agak heboh ini