Thursday, May 26, 2005

Higher and Higher DVD Capacity

This technology, termed AO-DVD (Articulated Optical - Digital Versatile Disc), allows more data to be stored on a DVD and could allow future optical discs to potentially hold 40-100 times more information with data transfer rates 5-30 times faster than today's DVDs, and at similarly low costs.


Bila diasumsikan DVD sekarang hanya berkapasitas 4.7 GB, dan kecepatan transfer hanya 1350 kBps, maka AO-DVD akan memiliki kapasitas 163 s/d 470 GB, dan kecepatan transfer data 6.7 s/d 40.5 MBps.

Tapi yang menarik adalah kalimat at similarly low costs. Apakah ini berarti harga per MB cukup dekat? Atau -- yang lebih menarik lagi -- harga per media tidak jauh berbeda?

Monday, May 23, 2005

Musical Baton

Whaaaaat? It seem Priyadi is fully converted by Anne Ahira right now! How else could he be involed in a pyramid scheme so-called musical baton? What kind of animal is that?

Let's see how serious is this pyramid. Priyadi got his baton from Eko, Eko got one from Boy, Boy from Echa, Echa from aGentX, aGentX from lancerlord from cowboy from jim .... up to this point, I just don't have any time to track further. Sigh.

So, to be able to throw this very hot thing away from my hand, I have to confess that:

Total volume of music files on my computer:
only 1.2 GB, sigh, I'm very picky, you know, it takes a rather long time for me to be able just to slightly like a new song, so ....

Last CDs I bought:
Never. I don't have any audio CD. Double sigh. It seems that Priyadi has passed his baton at a wrong person.

Song playing right now:
Nothing. Nill. The Sound of Silence in its true meaning. No sound at all.

Five song I listen to a lot, or means a lot to me:

  • "In the Air Tonight" by Phil Collins
  • "Stairway to Heaven" by Led Zeppelin
  • "Goodbye Blue Sky" by Pink Floyd
  • "Message In The Bottle" by Sting
  • "Still You Turn Me On" by ELP
And now, I have to pass this baton to those who I believe can tell us something more worthy about their musics to us:It's up to all of you now ... good luck

Wednesday, May 18, 2005

DVD Burner, Kok Lambat?

Begitulah bila DVD-burning-newbie sok tahu seperti saya menganggap bahwa satuan kecepatan DVD sama dengan CD. Standar kecepatan CD adalah kelipatan 150 kBps, sementara untuk DVD, pengalinya adalah 1350 kBps. Jadi selama ini asumsi saya bahwa iMac yang dipinjamkan Adinoto ke saya lambat dalam menulis DVD (karena hanya maksimum 4x), salah besar.

DVD 4x mampu mentransfer data dengan kecepatan 5400 kBps, yang setara dengan CD 36x. Lesson learned! Terimakasih kepada Eko yang telah membuka mata saya.

Bumi dan Langit

Semalam saya mendengar cerita (berita?) menarik: beberapa negara di Asia (antara lain Indonesia, Cina, dan Vietnam) mendapat sumbangan dari Eropa untuk menambah kapasitas sambungan data internasional (baca: Internet). Di Indonesia, ITB yang menerima 'durian runtuh' tersebut. Dengan sumbangan itu, ITB akan memiliki link sebesar 45Mbps ke Eropa. (Hi Boy, balik aja ke Bandung, sebentar lagi akses ke Jerman cepet lho!).

Tapi yang sangat mengejutkan adalah, bahwa Cina yang juga menerima bantuan dengan jumlah yang sama, bisa menikmati link sebesar 1Gbps. Sekitar 20x lebih cepat daripada yang bisa dimanfaatkan oleh ITB. Ada apa gerangan dengan ekonomi-biaya-tinggi, atau lebih tepatnya, bandwidth-biaya-tinggi di Indonesia? Bagaimana mungkin kita bisa menyerap informasi yang begitu melimpah di Internet dengan cukup cepat? Seberapa banyak kita bisa menyajikan dan menjual informasi dalam kondisi demikian?

Just Another (Silly?) Quiz

You scored as Romanticist. Romanticism encourages society to look backwards to find our solutions. Your rationale is that things were much better a few hundred years ago so we should thus look back to those times and replace them in our modern society. You believe in a simple life and that the complexities of the modern world have turned it upside down.

Romanticist

94%

Cultural Creative

81%

Postmodernist

50%

Fundamentalist

38%

Idealist

38%

Existentialist

38%

Modernist

25%

Materialist

0%

What is Your World View? (corrected...hopefully)
created with QuizFarm.com

Monday, May 16, 2005

Too Much Free Time? Need Distractions?

Join id-gmail, play Blogshares, or even better, do both! :D

But before you do, please consider these:

  • id-gmail is a high traffic mailing list. There are several, very uncreative member who will post everything you won't want to read just to get top poster of the month.
  • id-gmail moderators won't let you read archives without subscribing first
  • You can't subscribe id-gmail in no-mail mode. Even if you do so, any moderators there will be quickly change your subscription mode into email mode.
  • No nettiquette in id-gmail. Top posting is a norm. (Relevan nor irrelevant) quotes never deleted. People bashing is very common. To be more precise, read Tao of id-gmail yourself and weep

But why those (several hundred of them) people still eager to be a member? I think because:
  • id-gmail is full of creative people, there are many interesting postings -- those I might never find out myself just by doing my usual, daily dose of blogwalking and skimming all those my bookmark content -- everyday
  • Many clowns there :D. Almost every post were replied with unimaginable twist of creativity displays. Messages embeded in image, embedded in image's metadata, using morse code, plesetan, and so on, and so on, ...
  • You can learn to laugh at yourself, or make anyone as laughingstock, no hard feeling.

Of course if you don't understand Bahasa Indonesia, it's useless to subscribe there.

And what about Blogshares? I might discuss this on my next posting. Stay around!

Saturday, May 14, 2005

Mobil Ex Dokter / Wanita: Apa Yang Salah?

Potongan posting di salah satu milis:

My sister mau menjual mobilnya dgn spec sbb:
Kijang Krista tahun 2004
- Tangan pertama, pemakai wanita
- Km baru 16,000
Yang dikomentari oleh Epsi (good catch!):
kalo baca iklan2 mini, kata-kata "pemakai wanita", atau "ex-dokter" sering menjadi kunci yg katanya menjadi "lebih laku". Padahal setahu saya supir female itu biasanya tidak care dgn hal teknis, spt di lampu merah atau jalan macet males ganti persneling, maen start dgn gigi 2 bahkan 3, hingga mesin "knocking" tapi cuek aja, waktu manasin mobil pagi2 pedal gas diinjak2 mesin meng-gerung2 spy cepet panas, lupa ngisi air radiator, dsb. Yang ex-dokter juga, karena sering pergi mendadak, jarang manasin mobil, main pergi saja, malahan mobilnya bau rumah sakit, bawa penyakit..

Apalagi iklannya bunyinya: "ex-dokter wanita", wah ini mobil paling gawat...:-)
dan dijawab lagi oleh pemasang iklan:
Mungkin kalo pemilik wanita interior mobilnya dirawat rapi, oom... Engga ada bau asap rokok, atau bau apek.
Nah hal2 yg visible begini yg sgt nentuin jadi beli / tidaknya buat kebanyakan konsumen, bukan performance mesinnya... Walau ini juga generalisir...

Kalo saya sih malah kebalikannya...

Jadi, mana yang lebih meyakinkan? Atau anda punya argumen lain?

PS: saya tidak berencana, paling tidak dalam waktu dekat, untuk membeli mobil, jadi saya 'masih' netral dalam hal ini ;D

Friday, May 13, 2005

Peta Pengunjung Yang Cool

Saat melakukan voting dan moderasi blog di Blogshares, salah satu blog yang saya kunjungi menampilkan fitur yang menarik: peta yang menampilkan posisi para pengunjung secara live. Sayang situs geo-loc belum menerima member baru. Atau barangkali saya salah menterjemahkan isi situs tersebut? Memang language tool dari Google sangat membantu, tapi masih jauh dari sempurna.

Ada yang tahu situs lain yang memberikan layanan serupa?

Nomor Polisi Kendaraan Jakarta

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat terkejut ketika melihat nomor polisi dari mobil di Jakarta yang saya jumpai. Huruf I dan O yang selama ini tidak pernah dipakai pada karakter di belakang nomor sekarang banyak terlihat. Bukan hanya dipakai pada karakter kedua, bahkan pada karater pertama. Jadi nomor polisi kendaraan bermotor (NPKB) di Jakarta bisa saja B-nnnn-OA atau B-nnnn-IZ. Sebenarnya alasan kenapa I dan O tidak dipakai pada NPKB cukup logis: agar tidak mudah rancu antara 1 (angka satu) dan I (huruf i), serta 0 (angka nol) dan O (huruf o). Tapi barangkali Polda Metro Jaya sudah kehabisan stok nomor.

Hal "baru" berikutnya adalah, banyak sepeda motor dengan NPKB yang memiliki ekor 3 huruf, misalnya B-1234-ABC, suatu penyimpangan dari kebiasaan sebelumnya yang hanya mengenal 0, 1, atau 2 huruf di belakang angka. Mestinya ketika kebijakan ini ditempuh, pemanfaatan huruf I dan O tidak diperlukan lagi. Tapi apakah kedua perubahan kebijakan tersebut bersamaan? Entahlah.

Sebenarnya, pola NPKB lama bisa mengakomodasi berapa banyak kombinasi? Polanya adalah B-nomor(1 s/d 4 digit)-huruf(0 s/d 2) digit. Jadi kombinasinya = 9999 x 27 x 26 = 7.019.298. NPKB dengan huruf depan B dipakai di DKI, Tangerang, dan Bekasi. Jadi, cacah kendaraan bermotor di DKI, Tangerang, dan Bekasi sudah lebih dari 7 juta buah?