Dunia IT memang berkembang terlalu cepat, sehingga untuk tetap survive, kita perlu menjadi early adopter. Masalahnya, berbagai toy baru di bidang IT tidak lepas dari perangkat keras, yang biasanya sangat mahal pada masa awal, dan turun drastis setelahnya. Beberapa hal yang saya ikuti cukup terlambat: GPRS (been there, done that, unimpressed), PDA (sampai sekarang belum punya, hanya coba-coba tidak serius, pinjam sana-sini), Skype (ujicoba di link 64 kbps kurang mulus?), CD writing (mulai terasa kurang, perlu pindah ke DVD writing?), GPS (start cukup awal, tapi deliver produk kurang cepat), WiFi (just for personal use).
Beberapa hal yang menarik dan ingin saya coba saat ini adalah Software Defined Radio, RFID, CDMA untuk transmisi data, GPS differential & RTK, Quality of Service, Service Level Management, Asterisk (open source PBX). Ada yang mau sumbang saran tentang hal menarik lain agar saya lebih bingung memilih? :D Prioritas saya adalah early adoption teknologi yang biayanya masih cukup terjangkau oleh saku pribadi, atau perusahaan saya yang kecil mungil.
Saturday, January 22, 2005
Late Adopter, How To Reverse?
Diposkan oleh Andika Triwidada 3 komentar
Tuesday, January 11, 2005
Selamat Jalan, Pak Hans
Telah wafat bapak Hans Wospakrik, dosen di Jurusan Fisika ITB, karena leukimia. Cerita tentang beliau disajikan dengan sangat menarik oleh Salomo Simanungkalit di Kompas dengan judul Fisikawan dari Papua yang Membuana. Saya kagum dengan beliau, yang sekian lama tetap setia menekuni ilmu Fisika, dan bahkan bisa berbicara di tingkat dunia. Saya hanya bisa kagum, karena saya tidak mampu melakukannya, bahkan malah mencari nafkah di bidang yang muatan fisikanya cukup rendah.
Selamat jalan Pak Hans ... semoga para penerusmu bisa menghasilkan karya yang lebih dari pengajarnya, karena didikanmu dan teladanmu.
Diposkan oleh Andika Triwidada 3 komentar
Monday, January 10, 2005
They are so selfish???
... bulletin issued by the Pacific Tsunami Warning Center 15 minutes after the earthquake: "This bulletin is for all areas of the Pacific basin except Alaska, British Columbia, Washington, Oregon, California. ... This earthquake is located outside the Pacific. No destructive tsunami threat exists."
This is from an article which is referred by Open Tsunami Alert System, which I got from Cringely's links of the week, mentioned in Cringely's prediction for 2005, which was posted in Slashdot. Whew. Long way traveled ...
But, do you think this article is also reflect my chosen title (in the sense of who was complaining, not the real heroes which were complained very bitterly)?
Diposkan oleh Andika Triwidada 0 komentar
Thursday, January 06, 2005
Wartawan IT di Media Indonesia Perlu Smurf?
DivX, Simpan Ratusan Data Film dalam 1 CD: judul yang sangat bombastis. Siapa yang tidak tertarik membaca? Coba kita lihat kelanjutannya
... pemakai DivX mampu memadatkan data dari cakram DVD menjadi hanya sepersepuluh dari ukuran sebenarnya ...Ok, berarti satu DVD bisa diisi 10 buah film, bukan hanya satu seperti biasanya. Di bagian berikutnya kita temui
...dengan memakai DivX, sebuah DVD berisi 4,7 GB dapat dikompres ukurannya sampai sekitar 700 MB dan kualitas gambarnya tetap baik...Ini artinya satu buah CD dapat menyimpan film yang biasanya butuh satu buah DVD. Tapi sampai akhir artikel, saya tidak berhasil menemukan hitungan, atau paling tidak penjelasan, bagaimana mungkin kita menyimpan ratusan data film hanya dengan memanfaatkan satu buah CD.
Penjelasan logisnya barangkali:
Diposkan oleh Andika Triwidada 5 komentar