Thursday, March 31, 2005

Membatasi Kecepatan CD

Terkadang saya terganggu oleh bunyi berputarnya CD. Memang saya suka kecepatan yang lebih tinggi, tapi tidak harus ribut kan? Lalu terpikir, barangkali bunyi nyaring itu bisa dikurangi kalau kecepatan putar CD sengaja kita batasi. Ternyata sudah ada utilitas di Linux -- sudah sering saya pakai untuk mengeluarkan media dari pemutarnya -- yang memiliki fitur tersebut: eject. Pernah juga saya manfaatkan utilitas ini untuk menggoda teman saya yang sedang berada di sebelah mesin, sedangkan saya chat dari kota berjarak 400-an km darinya. Karena saya diberi akses shell ke mesin tersebut, dari jarak jauh saya berikan perintah:

while true; do eject; sleep 2; eject -t; sleep 2; done

Rupanya eject memiliki opsi yang selama ini tidak pernah saya perhatikan (RTFM dong!):
-x 
With this option the drive is given a CD-ROM
select speed command. The speed argument is a
number indicating the desired speed (e.g. 8
for 8X speed), or 0 for maximum data rate. Not
all devices support this command and you can
only specify speeds that the drive is capable of.
Every time the media is changed this option is
cleared. This option can be used alone, or with
the -t and -c options.
Saatnya kita coba!

Update:

Ternyata banyak jalan menuju Roma. Utilitas lain yang bisa mengatur kecepatan CD adalah setcd, hdparm (opsi -E), dan cdspeed.

ipw2100 to Planet AP Association Problem Solved

After several, very mysterious and very intermittent, association problem between WiFi card on my Centrino powered notebook to Planet WAP-1966, at last I can restore connection by lowering AP's supported rate setting from 1-2-5.5-11-22(Mbps) to 1-2-5.5-11(Mbps). This problem happened on every version of ipw2100 driver I tried.

Maybe this is a chance for me to help development of ipw2100 driver, to be able to connect at 22Mbps if feasible, or make it know how to force rate at 11Mbps otherwise. One itch scratched, another (maybe bigger) one comes ...

Wednesday, March 30, 2005

/me S*cks, not Gnome Terminal

Kelihatannya masalah bukan pada Gnome Terminal, tapi pada sound daemon gnome. Entah kenapa, ketika sound bermasalah, beep pada Gnome Terminal -- yang cukup sering dipanggil karena saya lebih suka mengetik [TAB] daripada menulis lengkap perintah pada bash dan cukup sering menekan [BACKSPACE] berlebih -- "sangat sabar menunggu" sampai hang.

Wednesday, March 23, 2005

Brainbench Gratis (Lagi)

Priyadi mencoba menggoda saya untuk memulai another jor-joran di Brainbench lagi. Sayang saya sedang sibuk. Lagipula rasanya Priyadi tidak akan mampu mengejar koleksi Job Role saya :P

Jadi saya menjadi penggembira saja kali ini. Lagipula, pakar kita bilang, gratis itu norak. Hmmm ...

Spam? Coba Pakai Greylisting

Bosaaaaan kalau setiap akan membaca email, mesti menghapus 80% spam dari salah satu mailbox saya. Kelihatannya postgrey yang mengimplementasikan greylisting untuk Postfix cukup ampuh.

Apa keunggulan greylisting dalam menanggulangi spam dibanding teknik lain? Menurut pencetus idenya, ada tiga kriteria disain yang (mungkin) tidak ada pada metoda lain:


  • impact minimal ke user
  • membatasi keleluasaan spammer dalam menghindari bloking
  • membutuhkan maintenance minimal di level pemakai maupun admin


Prinsip kerja greylisting cukup sederhana. Ketika sebuah host mencoba mengirim email ke server kita, maka triplet dicatat. Triplet adalah kombinasi unik dari alamat IP pengirim, alamat pengirim, dan alamat penerima. Ketika triplet pertama kali muncul, maka server memberikan pesan 451 yang bisa diinterpretasikan sebagai coba lagi nanti. Server mail yang bertingkahlaku 'baik' akan mencoba mengirim lagi pesan dengan triplet di atas setelah menunggu beberapa saat. Spammer biasanya memakai program yang 'tidak sabar' agar dapat mengirim sebanyak-banyaknya pesan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Gnome Terminal Sucks!

Setelah membantai MacOS dan memasang Debian Sarge beberapa hari yang lalu, saya sekaligus mencoba memakai Gnome versi 2.8. Pada awalnya, berbagai aplikasi terasa lebih nyaman dipakai daripada KDE versi 3.3. Membakar CD, memainkan musik, emulasi terminal, dst.

Tapi ketika KDE di notebook yang saya pakai dicoba digantikan dengan Gnome, ternyata Gnome Terminal sangat rewel. Tanpa permisi tiba-tiba hang. Kemudian, menu sistem juga tidak bisa diakses setelahnya :(. Lebih repot lagi, bahkan setelah X dibunuh secara kasar dengan jurus tiga jari Ctrl+Alt+Backspace, ketika startx dijalankan lagi, Gnome masih ogah muncul. Mesti ada beberapa aplikasi gnome menggantung yang harus di kill -9 juga. Sigh.

Ada juga beberapa fitur di KDE yang masih belum saya temukan penggantinya, atau ada yang setara tapi masih kurang nyaman di Gnome:


  • background desktop yang otomatis berganti setiap selang waktu tertentu
  • indikator batere yang terlalu besar


Kelihatannya perlu mencoba pakai MacOS beberapa minggu untuk bisa melengkapi keluhan di atas. Atau malah migrasi total sekalian?

Wednesday, March 16, 2005

One Step Closer To Linus

Well, at least Adinoto is brave enough to lend me his precious iMac G4 with 17 inch TFT. Thank you very much bro!

Following Linus' example, of course my first task is to "purify" this box by installing Debian Sarge on it. Piece of cake. Then X11 follows. Adinoto also gave me a good link to appropriate X11 config. He's good. I'm sure he can also easily repeat this Debianizing process himself.

andika@macnoto:~$ cat /proc/cpuinfo
processor : 0
cpu : 7455, altivec supported
clock : 1249MHz
revision : 3.3 (pvr 8001 0303)
bogomips : 1245.18
machine : PowerMac6,1
motherboard : PowerMac6,1 MacRISC3 Power Macintosh
detected as : 287 (Unknown Intrepid-based)
pmac flags : 00000000
L2 cache : 256K unified
memory : 512MB
pmac-generation : NewWorld
andika@macnoto:~$ free
total used free shared buffers cached
Mem: 515368 404784 110584 0 18352 252524
-/+ buffers/cache: 133908 381460
Swap: 1509100 0 1509100
andika@macnoto:~$ dmesg|head
Total memory = 512MB; using 1024kB for hash table (at c0300000)
Linux version 2.6.8-powerpc (luther@pegasos) (version gcc 3.3.5 (Debian 1:3.3.5-8))
#1 Thu Feb 24 14:15:19 CET 2005
Found UniNorth memory controller & host bridge, revision: 210
Mapped at 0xfde6e000
Found a Intrepid mac-io controller, rev: 0, mapped at 0xfddee000
Processor NAP mode on idle enabled.
PowerMac motherboard: Unknown Intrepid-based
Found UniNorth PCI host bridge at 0xf0000000. Firmware bus number: 0->0
Found UniNorth PCI host bridge at 0xf2000000. Firmware bus number: 0->0
Found UniNorth PCI host bridge at 0xf4000000. Firmware bus number: 0->0


I won't tell you boring story about how I install Gnome, Firefox, kernel source, and so on. Maybe if I found something interesting enough, I will let you know. Again, thank you very much, Adi. I'm convinced now that iMac is really good :p

Tuesday, March 15, 2005

Damn! It Was So Fast

Thank you University Augsburg for providing me a faaaast machine.


andika@tick:~$ cat /proc/cpuinfo
processor : 0
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 1
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 2
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 3
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 4
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 5
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 6
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

processor : 7
cpu : POWER5 (gr)
clock : 1656.408000MHz
revision : 2.1

timebase : 207051000
machine : CHRP IBM,9124-720

andika@tick:~$ free
total used free shared buffers cached
Mem: 7886320 2325040 5561280 0 224040 1804204
-/+ buffers/cache: 296796 7589524
Swap: 1953768 0 1953768

A nice experience after this dream, and one step shorter to G5. A lovely Debian box ...

She Loves Me, She Loves Me Not, She Loves Me, ...

Now I'm really, really, REALLY tempted. I don't care about Segway as a 1st-tier prize, nor I care much about its 3rd-tier prize of US$1000 cash each, but their 2nd-tier prize: 50 Apple Mac G5's are too good to be true. Why would I settle for a mere MacMini (hi MacNoto!) if I can have more? :D

But then first tough problem comes to my mind: how do I get an access to PowerPC platform to do the development? I think I can try cross-compile for a start. Then pray for free account on http://www.egr.up.edu/ or http://tuxppc.rz.uni-augsburg.de/. Any other alternative? How about Adinoto, Boy, Dicky, or anyone who has those cute machine be my hero and let me use their box?

So, don't miss this Linux on POWER Open Source Developer Contest, hurry register yourself. It is open now. And don't forget to submit your entry before July 15th, 2005.

Monday, March 14, 2005

SMC2862W-G on Debian GNU/Linux

Last week I tried ndiswrapper for the first time, to use SMC Ez Connect 2862W-G -- a 802.11g USB device -- on Debian GNU/Linux. Step-by-step installation is documented here (I don't have time yet to convert it into html). But it seems there exist a huge memory leak somewhere. After running for around one hour, my swap space which usually barely used is almost full. Maybe I will hunt this down later.

Next target is searching open source driver for this beast. Anyone knows what chipset is this device based on?