Google membantu pesaingnya, Yahoo, sehingga menggagalkan rencana Microsoft. Apakah hal semacam ini pernah terjadi di Indonesia?
Thursday, May 08, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
because asking is learning, and the answer might appears magically
About Me
Favorite
Somewhat Related
Friends
- A Husni Thamrin
- Adinoto
- Andi Darmawan
- Andriansah J
- Andriyan B Suksmono
- Andy Apdhani
- Ariya Hidayat
- Armein Langi
- Arry Akhmad Arman
- Arvino Mudjiarto
- Azil Adi P
- Benny Chandra
- Betha
- Boy Avianto
- Budi Rahardjo
- Budi Sulistyo
- Deni
- Dicky WP
- Eko Juniarto
- Emil Juni
- Enda Nasution
- Gempur SR
- Harry Sufehmi
- Hendra Grandis
- Hengky Anwar
- Henny Rolan
- Husni Pohan
- Idban Secandri
- Ikhlasul Amal
- Ivan Lanin
- Jim Geovedi
- Khairul Ummah
- Kuncoro Wastuwibowo
- Kusnassriyanto SB
- Lathifa Arief
- Mohammad DAMT
- Primus de Rosari
- Priyadi Nurcahyo
- PY Adi Prasaja
- Risiyanto Budi
- Rois
- Ronny Haryanto
- Rony Lantip
- Rully Ardiansyah
- Ruslan Nuryadin
- Rusmanto
- Sugeng Widodo
- Waskita Adijarto
- Yulian F Hendriyana
Logo
Disclaimer
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 Unported License.
3 comments:
Kalau di Indonesia sih saya belum pernah dengar. Tapi kalau ditinjau dari segi logika bisnis, apa yang dilakukan google masih masuk akal. Mengingat betapa Yahoo akan jadi ancaman besar kalau niat Microsoft mengakuisisinya, kesampaian.
yup kalau di bisnis IT kayaknya belum ada yang seperti itu..
dan dari segi bisnis memang apa yang dilakukan google sangat wajar..
tapi what next?? karena seperti yang kita tahu, there is no such thing as free lunch. :)
Hehe...google tidak rela ladang uangnya yang buesaaaar diambil sama MS ( jika jadi merger sama Yahoo ), secara halus mungkin model bisnis Ti di luar sono kaya' gitu ya..
Kalo di Indonesia..Hmmmmm..no comment dah
Post a Comment