Dr. Nigel Bannister dari Universitas Leicester telah memperoleh perkiraan biaya transmisi data Hubble dari pihak NASA. Angka yang diperoleh adalah sekitar 8,85 poundsterling per megabyte (sekitar 160 ribu rupiah). Apabila dihitung juga biaya transmisi ke pengguna akhir, maka biaya itu bisa membengkak menjadi 85 poundsterling per megabyte (sekitar 1,5 juta rupiah).
Bandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan kalau kita mengirim data yang sama besarnya, melalui SMS, di Indonesia. 1 SMS maksimum berisi 160 karakter 7 bit, berarti 1 SMS dapat mengangkut data 140 byte. Untuk mengirim data sebesar 1 mega byte, diperlukan 7490 pesan SMS. Bila biaya per SMS adalah 350 rupiah, maka biaya untuk mengirim 1 MB via SMS adalah 2,6 juta rupiah. Kalau kita ambil biaya SMS murah ke sesama operator yang 50 rupiah pun, total biaya untuk 1 MB masih 449 ribu rupiah.
Opo tumon? Mosok kirim SMS lebih mahal daripada kirim data dari Hubble ke bumi?
Tuesday, May 13, 2008
Bang, SMS Siapa Bang?
Diposkan oleh Andika Triwidada
Tag: iseng, tarif-suks
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 comments:
wakakaka....
yang berwenang ikutan baca iki gak ya ?
pada beberapa operator biaya sms udah 100 rupiah untuk sesama dan 150 rupiah untuk antar jadi sila dihitung lagi hehe
saya pernah baca komentar seorang kawan, "lebih murah mengirim sekian buah DVD lewat pos daripada harus menyewa link"
Menurut saya ini merupakan bentuk nyata dari kapitalisme dan penjajahan negara maju terhadap negara berkembang.
tekone telat meneh , mosok bojoku kirim sms tekane rong dino padahal sak operator , paling gede sisan nang indonesia.
Krn operator sms di Indonesia adalah kartel dari singapura dan malaysia, maka mereka mengikut tarif negeri asal para investor tsb.
Prepaid di Singapura bayar 5 sen utk sms lokal (Rp. 300+), di malaysia bayar 5 sen (Rp. 150 sesama operator) dan 15 sen antar operator.
pake ekstra bebasnya eksel ke sesama gratis seratus sms perhari ohm
* summon koh fahmi *
Post a Comment