Wednesday, June 09, 2004

Naruto, Sampah di Forum, dll

Update tentang Naruto: Ternyata dalam dua bulan, member di situs fans Naruto telah membengkak menjadi 139ribu+. Sayang isi forum, seperti disini, penuh dengan sampah. Rasanya kita mesti lebih mempopulerkan teknik Slashdot untuk menekan noise di forum dengan meta moderation.

Naruto dengan dubbing bahasa Indonesia telah ditayangkan di TransTV, pagi pukul 08.30. Setelah terbiasa dengan versi anime maupun manga dengan subtitle berbahasa Inggris, terjemahan bahasa Indonesia terdengar aneh. Misalnya, guru Naruto biasa dipanggil Kakashi di versi Inggris, sementara versi Indonesia menyebutnya Hatake. Memang nama lengkap si guru tersebut adalah Hatake Kakashi (atau Kakashi Hatake?). Tapi apakah hal seperti ini memang jamak? Atau tidak perlu dipedulikan karena ada asumsi bahwa pemirsa tidak melihat dan membandingkan kedua versi tersebut?

Sampah di web telah mulai menjamah wiki pula. Artikel di Netcraft yang diacu di Slashdot membahas hal ini. Mungkin kita perlu lebih sering membersihkan forum maupun sandbox wiki kita?

3 comments:

Anonymous said...

Mau comment tentang sampah di internet.

Mungkin kita pernah dengar hukum Pareto?
Dia menyebutkan bahwa rata-rata dalam suatu sistem hanya 20 persen komponen yang benar-benar vital sedang 80 persen sisanya adalah pelengkap.

Artinya bila hukum ini diterapkan dalam suatu institusi perusahaan misalnya, maka dari semua pegawai yang ada hanya 20 persen yang benar-benar produktif sedang 80 persen sisanya hanyalah pelengkap atau bahkan beban bagi yang lain.

Jika hal ini diterapkan di internet maka hanya 20 persen dari isi internet yang benar-benar valid. 80 persen sisanya adalah sampah.

Jika hal ini juga berlaku buat isi otak kita berarti hanya 20 persen dari isi otak ini yang bermanfaat 80 persen sisanya adalah sampah, 20 persen dari waktu kita yang berguna sedang 80 persennya adalah sia-sia, 20 persen dari teman kita adalah benar-benar sahabat sedang 80 persen sisanya adalah pelengkap dst..

(percaya nggak kalau hanya 20 persen dari komentar saya ini yang bermakna ?)

Old Friend
Be

Ikhlasul Amal said...

Sebenarnya Vilfredo Pareto menyebutkan bahwa 80% dari sebuah objektif diraih oleh 20% populasi. Dia mendasarkan pengamatannya pada kondisi kepemilikan tanah di Italia pada akhir tahun 1800-an.

Kalau menurut saya hal itu bukan 80% vs. 20% dan setelah digeneralisir dari kondisi pemilikan tanah di Italia pun, Hukum Pareto lebih banyak digunakan untuk investasi.

Abu Faiz Ahnaf said...

Kalau Menurut Kamiitu hal kewajaran, ketika membangun forum banyak hal-hal yang tidak nyambung dari tema forum yang di bangun, karena saya sangat sejuju dengan pernyataan "Old Friend" diatas "rata-rata dalam suatu sistem hanya 20 persen komponen yang benar-benar vital sedang 80 persen sisanya adalah pelengkap"

Salam

Tatsuo