Tuesday, June 01, 2004

... We Were All Newbies Once

Judul saya ambil dari kata-kata Eric Raymon dalam dokumen How To Ask Questions The Smart Way. Sangat menarik untuk diterjemahkan. Lalu dicantumkan di FAQ berbagai milis teknis. Kapan saya sempat mulai?

Artikel Joel Spolsky, mantan pegawai Microsoft yang termasuk anggota tim pengembang Excel, juga enak dibaca. Saya sudah mencoba menterjemahkan satu artikel ke dalam bahasa Indonesia, dan membantu memeriksa hasil terjemahan dari satu artikel lain. Masih banyak artikel Joel yang bagus, masih sedikit yang berani(?) membantu menterjemahkannya ke bahasa Indonesia. Kata seorang teman yang opininya sangat saya hargai, Kenapa mesti menterjemahkan? Kenapa tidak membuat ulasan atau jawaban materi dalam bahasa Indonesia saja? Saya pikir tahap ini masih membutuhkan ilmu lebih dari yang telah saya miliki. Atau jam terbang lebih tinggi. Atau PeDe yang lebih tinggi. Jadi karena saya 'malu' mengakui, maka saja jawab Salah satu kendala bagi para newbie adalah masalah bahasa, maka harapan saya, terjemahan itu akan lebih membantu mereka ...

Di sisi lain, saya kurang berminat terlibat dalam proyek internasionalisasi / lokalisasi berbagai aplikasi seperti Microsoft Windows, KDE, atau GNOME versi bahasa Indonesia. Terus terang saya frustasi karena malah harus berpikir beberapa kali (menterjemahkan balik ke bahasa Inggris, melihat konteksnya, ...) kala membaca istilah-istilah intelegensia buatan alih-alih artificial intelligence, pengalasandian(?) alih-alih decoding. Rasanya, menterjemahkan sepotong istilah mesti dibarengi dengan usaha luar biasa untuk mempopulerkannya. Lain halnya dengan petunjuk instalasi Debian. Yang ini saya ingin ikut menterjemahkan, agar semakin banyak pengguna Linux di Indonesia yang ikut teracuni^w merasakan nikmatnya Debian

Kembali ke masalah newbie. Saya sangat terganggu dengan kata-kata dalam email ... maklum saya newbie .... <BOFH mode>Mestinya mereka langsung digaplok dengan printout terjemahan artikel ESR di atas</BOFH mode>. Newbie bukan excuse untuk pertanyaan yang thoughtless. Dan lagi, kata-kata itu tidak membuat orang simpati. Tapi mungkin saya lupa bahwa saya juga pernah newbie ... dan tentu saja beberapa blunder, seperti misalnya posting pertama di LKML tentang sesuatu-yang-saya-malu-utarakan-disini, hahahaha

1 comment:

fifit said...

>> How To Ask Questions The Smart Way. Sangat menarik untuk diterjemahkan. Lalu dicantumkan di FAQ berbagai milis teknis. Kapan saya sempat mulai? ...

Sudah ada yang memulai lho:
Harry Sufehmi yang juga terinspirari dari sumber yang sama, ada di
Cara Bertanya Yang Baik, barangkali anda bisa menambahi dengan hal-hal yang belum ada ?