Cooperative Linux (yang open-source) memungkinkan kita menjalankan Linux di atas Windows, seperti laiknya VMWare (yang komersial) maupun Bochs (yang juga open-source). Tapi saya belum bisa membandingkan lebih mendalam lagi, karena saya baru sempat mencoba CoLinux.
Ada dua varian instalasi CoLinux yang saya coba:
1. memakai diskimage
2. memanfaatkan Linux yang telah terpasang di mesin yang sama
Varian pertama inilah yang ingin saya bahas.
Knoppix dan berbagai distro LiveCD lainnya sebenarnya juga dapat kita manfaatkan untuk memperkenalkan Linux, tanpa harus menginstal, di lingkungan yang penuh dengan Windows. Akan tetapi LiveCD punya kelemahan besar: (a) sulit mempertahankan persistensi, dan (b) membutuhkan CD drive.
Persistensi ini akan sangat terasa gunanya ketika kita harus mengubah isi instalasi, misalnya dengan menambah package baru, atau menyimpan konfigurasi yang telah susah payah kita otak-atik.
Colinux menjawab masalah persistensi itu karena semua perubahan yang terjadi di sistem terrekam pada diskimage.
Apakah feature ini memenuhi kebutuhan Anda juga?
Friday, August 13, 2004
CoLinux: Cara Mudah Instalasi Linux di Lingkungan Windows
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
CD drive masih belum tersedia di banyak komputer ya? Padahal saya amati harganya sekarang sudah tidak terlalu jauh berbeda dengan floppy drive. Saya sendiri juga terlambat memiliki CD drive, karena menunggu harganya terjangkau. :)
Persistensi memang merepotkan di Knoppix: seberapa jauh konfigurasi disimpan ke disket lewat menu di sana? Hanya saja karena selama ini saya pakai Knoppix hanya untuk keperluan yang sangat singkat (perbaikan komputer atau sekedar ingin mencoba Linux di sebuah komputer), jadi tidak pernah punya perlu dengan konfigurasi yang disimpan.
Kalau memang menggunakan konfigurasi yang dipakai berulang-ulang, kenapa tidak instal Linux secara lengkap? :)
Amal said: "Kalau memang menggunakan konfigurasi yang dipakai berulang-ulang, kenapa tidak instal Linux secara lengkap? :)"
Bayangkan situasi hit-and-run training, datang sebagai tamu ke suatu tempat, banyak jendela, tapi perlu memperkenalkan Linux. Cara yang selama ini dipakai adalah dengan membawa server, semua user tinggal remote login. Tapi banyak kasus yang membutuhkan computing power cukup besar, sehingga akan lebih mulus kalau setiap user menjalankan Linux-nya masing-masing.
Post a Comment