Di masa awal kelahiran situs MQ, host-nya adalah sebuah mesin Debian yang tersambung ke internet via DSL. Ketika pada suatu malam AA Gym mengumumkan keberadaan situs tersebut di televisi, maka beberapa jam kemudian mesin tersebut terkena Slashdot Effect. Lebih parah lagi, logfile membengkak dengan cepat sehingga memenuhi disk. Padahal hanya ada satu partisi (very bad setup indeed!). Kondisi ini tidak bisa diatasi segera, karena sesi ssh selalu dipentalkan akibat penuhnya disk. Solusinya? Reboot (untung ada orang yang standby di sebelah mesin, mesin ada di San Francisco, sedangkan admin mengakses dari Bandung). Begitu mesin mulai up lagi, buru-buru ssh, secepat mungkin mematikan apache, memindah log ke partisi lain (itulah, sebenarnya sudah ada disk lain, tapi kemalasan memanfaatkannya membawa masalah), menyalakan mod-gzip, lalu menghidupkan lagi apache. Load melonjak lagi. Tapi kali ini sesi ssh masih bisa bertahan.
Saat ini ada layanan gratis yang bisa membantu kita menghadapi Slashdot Effect: FreeCache. Cara pakainya mudah, cukup dengan menambahkan http://freecache.org/ di depan URL sebenarnya. Misalnya untuk mengakses website saya, kita dapat memakai http://freecache.org/http://research.indocisc.com/~andika/index.html. Perlu hati-hati disini, karena yang akan di-cache hanya URL tersebut. Halaman lain di situs tersebut tidak otomatis di-cache. Tapi paling tidak satu halaman awal yang mengalami hit paling banyak, tidak lagi membebani mesin kita secara berlebihan.
Sekarang masalahnya berbeda. Bagaimana kita menguji efek pemanfaatan FreeCache tadi? Dengan kata lain, bagaimana kita memulai Slashdot Effect? :)
Monday, May 17, 2004
Mengatasi Slashdot Effect
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment