Friday, May 02, 2008

Memristor Yang Mengubah Paradigma Tentang Elektronika

Ini adalah peristiwa yang sangat langka: kita mesti mengubah cara berpikir secara sangat mendasar, yang telah kita yakini selama puluhan tahun. Apakah peristiwa ini sedrastis perubahan pandang dari bumi sebagai pusat semesta ke matahari sebagai pusat tata surya? :D

Selama ini kita diajari bahwa resistansi sama dengan tegangan dibagi arus. R = V / I. Pada tahun 1971, Leon Chua dari UC Berkeley mempublikasikan paper yang menyatakan bahwa mestinya R = dV / dI. Analogi yang bagus dituliskan oleh Colin Johnson di EETimes:

"The situation is analogous to what is called "Aristotle's Law of Motion, which was wrong, because he said that force must be proportional to velocity. That misled people for 2000 years until Newton came along and pointed out that Aristotle was using the wrong variables. Newton said that force is proportional to acceleration--the change in velocity. This is exactly the situation with electronic circuit theory today. All electronic textbooks have been teaching using the wrong variables--voltage and charge--explaining away inaccuracies as anomalies. What they should have been teaching is the relationship between changes in voltage, or flux, and charge."
Bukan hanya itu, Chua juga meramalkan komponen elektronik pasif keempat yang dinamainya memristor, selain resistor, kapasitor, dan induktor yang selama ini telah kita kenal. Sifat unik dari memristor ini adalah bahwa resistansinya naik apabila dialiri arus pada satu arah, dan turun apabila arus dialirkan pada arah sebaliknya.

Ternyata, implikasi sifat memristor tersebut bisa sangat mengejutkan. Transistor yang berukuran jauh lebih kecil dapat dibentuk dari memristor, sehingga hukum Moore yang saat ini sudah semakin sulit dipertahankan karena keterbatasan material yang telah ada masih akan terus berlaku selama lebih dari 10 tahun mendatang. Potensi lain adalah terciptanya media penyimpan data yang jauh lebih irit konsumsi energinya dibanding RAM saat ini, lebih tinggi kepadatan penyimpanannya, dan bahkan mempertahankan isinya tanpa perlu daya (seperti halnya hard disk atau flash disk).

Jadi, kapan memristor masuk ke text book elektronika? Kapan masuk ke buku SMA, SMP, dan SD?

6 comments:

Anonymous said...

posting yang berat
bimoseptyop

Harry Sufehmi said...

Jadi, kapan memristor masuk ke text book elektronika? Kapan masuk ke buku SMA, SMP, dan SD?

Nunggu para penulis buku tersebut ter update dulu :-) jangan-jangan mereka juga belum tahu soal ini, hehe.

Kalau sudah tahu, kemudian baru bisa dimulai perombakan besar-besaran buku teks kita .... (gila, dari tahun 1971 ya? Saya juga baru tahu)

Andika Triwidada said...

Memang papernya 1971, tapi tidak terlalu diperhatikan orang. Baru populer setelah salah satu lab HP berhasil membuat komponen tersebut baru-baru ini.

Unknown said...

Ini ada artikel dari Wired juga. Very interesting hal ini.

Anonymous said...

Pak guru,
apakah ini artinya peningkatan kecepatan prosesor di tahun berikutnya?

catatanpekerja said...

artikel yang menarik, ada juga di sini